Cuplikan

Festival Nasional Reog Ponorogo Digelar, PSRM Watoe Dhakon Raih Penghargaan

Foto: Feona

lpmalmillah.com - Kamis (27/06/2025), Paguyuban Seni Reog Mahasiswa (PSRM) Watoe Dhakon Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo mendapatkan penghargaan sebagai kategori penyaji terbaik Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) dengan rangking 9 dari 40 peserta. Penghargaan ini langsung diterima oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Miftahul Huda di Alun-Alun Kabupaten Ponorogo.

Tahun ini PSRM Watoe Dhakon mengambil tema Infinity yang artinya tidak terbatas, langgeng, serta baik untuk persaudaraan dan kesenian yang ingin dicapai. ”Karena tahun ini Indonesia ke-80 tahun, ada angka 8. Kemudian Hasta Brata 8 Dharma manusia yang harus dijalankan, dan yang terakhir adalah Asta Cita, yakni 8 cita-cita Presiden Indonesia untuk menciptakan kemakmuran warganya,” jelas Gondo Puspito sebagai sutradara sekaligus penulis naskah pada penampilan PSRM Watoe Dhakon.

Gondo menambahkan formasi penampilan PSRM Watoe Dhakon kebanyakan angka 8 karena alasan di atas. Selain itu pada makna kelanggengan itu ada pada saat Singo Barong mencintai seseorang meskipun hanya menjadi syarat untuk menikah dan ini tetap menunjukkannya sebagai sang kesatria. ”Di situ ada ucapan, ’Songgo Langit, senajan aku among dadi manungsa kang ora bisa anduweni sliramu sawutuhe, ananging cintaku tresnaku sak jeroning pangrasa. Senajan dadi bebana aku sang Prabu Singo Barang’, artinya dengan legowo atau bisa menerima keadaan. Meski hanya menjadi syarat, Singo Barang tetap mau berangkat ke Kediri sebagai salah satu syaratnya,” paparnya.

Dalam penampilan ini, Gondo sebagai sutradara sekaligus penulis naskah mempunyai harapan dan target masuk 10 besar. ”Secara ekspektasi memang menarget 10 besar. Garapan yang kita garap untuk tahun ini adalah kesimpulan dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Foto: Feona

Selain dari Gondo Puspito, Miftahul Huda selaku Wakil rektor 3 UIN Ponorogo turut menanggapi prestasi baru PSRM Watoe Dhakon dengan tiga kata untuk UKM ini. ”Ada tiga kata luar biasa keren sukses bersama, karena ini merupakan ikhtiar bersama-sama khususnya adalah PSRM Watoe Dhakon. Sesuatu yang keren karena ini yang kita harapkan, luar biasa karena ini pencapaian yang peningkatannya itu dari tahun kemarin ada peningkatan sampai tiga tahap,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Huda juga berharap ini dapat menjadi motivasi baik PSRM maupun Ormawa yang lain untuk selalu berprestasi pada tingkat nasional dan internasional. ”Kita berharap nanti mahasiswa khususnya PSRM agar menyemangati Ormawa yang lain untuk selalu berprestasi dan meningkatkan prestasinya di level nasional bahkan internasional,” harap Huda.


Reporter: Zhalma, Feona
Penulis: Feona
Editor: Rena

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.