Iklan Layanan

Cuplikan

Persetan Dengan Cita-Cita


 Persetan Dengan Cita-Cita
Oleh Faishal Panggi
(Sarjana Hukum Universitas Negeri Gorontalo)

Di antara keremunan kabut dan tetesan embun
Gelombang rindu menghampiri telaga hati yang mulai rapuh
dalam diam terselip sejuta pertanyaan
Apa aku pantas mendapatkan gelar sarjana kedua kalinya?
Secangkir kopi yang mulai habis tak kunjung memberi solusi

Ah... Persetan dengan cita-cita dan pendidikan ini
Kenapa pula aku selalu memuja masa depan?
Nyatanya aku hanya punya mimpi, dan larut dalam ilusi ekspektasi
Tetes keringat berjatuhan membasahi wajah, menyesali kebodohan
Kebodohan ini adalah tragedi yang tak disengaja

Ah... Sudahlah...
Aku masih punya banyak waktu untuk bertahan hidup dari derita dunia

Lembaran dan ayat suci Tuhan adalah firman penyejuk hati pemberi inspirasi

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.