UKM PK UIN Ponorogo Selenggarakan Seminar Tentang Kritik Demokrasi dan Melawan Oligarki
lpmalmillah.com - Selasa (04/11/2025), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Keilmuan
(PK) menggelar seminar bertajuk, “Konsorsium Gerakan: Kritik Demokrasi dan Alternatif
Gerakan Melawan Oligarki” di Gedung Indrakila Lantai 3 Universitas Islam Negeri
(UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Seminar tersebut berlangsung
pada pukul 14.30 sampai 16.30 WIB.
Acara ini merupakan rangkaian acara terakhir dari Festival Keilmuan yang
diselenggarakan oleh UKM PK. Tak hanya dihadiri oleh mahasiswa UIN Ponorogo,
seminar ini juga diikuti oleh mahasiswa luar kampus dan masyarakat umum.
Adib Nur Huda selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa seminar ini dilaksanakan
untuk menyoroti isu-isu yang terjadi antara pemerintah dan mahasiswa. Selain
itu, juga untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam menanggapi isu-isu tersebut.
“Sebenarnya banyak sekali kasus yang tersebar luas, tetapi dari mahasiswa
sendiri merasa hal itu eventual (bersifat sementara),” ujarnya.
Dalam seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Andy Irfan Junaidi
dari Federasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS)
dan Irfan Alghifari, Juru Kampanye Advokasi Trend Asia. Keduanya membahas
berbagai isu, antara lain lingkungan hidup, penculikan aktivis 1998, serta
fenomena oligarki di Indonesia.
Antusiasme peserta pun cukup tinggi, baik dari kalangan mahasiswa UIN
Ponorogo, mahasiswa luar, maupun masyarakat umum. Salah satu peserta, Wahyu
Winarno, mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Ponorogo, menyampaikan bahwa forum
intelektual seperti ini penting bagi mahasiswa.
Menurut Wahyu, seseorang dengan gelar ‘mahasiswa’ sudah seharusnya untuk
menghadiri forum-forum diskusi intelektual seperti ini. “Jadi, saya harap
hal-hal seperti ini bisa selalu menyala di tengah gelapnya ruangan,” ujarnya.
Sementara itu, Pinki Candra Wardani, mahasiswi dari Universitas
Muhammadiyah Ponorogo juga menyampaikan bahwa ia antusias sekali dalam
mengikuti seminar tersebut. “Prodi saya ilmu pemerintahan yang tentunya hal
itu berkaitan dengan juga politik dan sosial. Saya melihat ini sebagai
pengembangan potensi yang saya miliki,” paparnya.
Dengan adanya seminar seperti ini, diharapkan semangat kritis dan kesadaran
sosial mahasiswa dapat terus tumbuh, serta mendorong terbentuknya gerakan
intelektual di lingkungan kampus.
Penulis: Lidya, Putri
Editor: Rena

Tidak ada komentar
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.