Iklan Layanan

Cuplikan

Cegah Paham Radikalisme, RMB Gelar Workshop Penguatan Moderasi Beragama

(Foto: Dhamuri)


lpmalmillah.com - Kamis (29/07/2021), Rumah Moderasi Beragama (RMB) IAIN Ponorogo bekerja sama dengan Dewan Mahasiswa Institut (DEMA-I) mengadakan “Workshop Penguatan Moderasi Beragama” perdana di Aula Pascasarjana IAIN Ponorogo. Berlangsung pada 29-30 Juli 2021, acara ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor (Warek) III, pengurus RMB serta perwakilan dari Organisasi Mahasiswa (ORMAWA). Diskusi workshop tersebut bertujuan untuk membentuk mahasiswa agar terhindar dari paham radikalisme yang berkembang di Indonesia.

Evi Muafiah, Rektor IAIN Ponorogo, mengungkapkan mengenai pentingnya membentuk pemahaman cara berfikir moderat dalam beragama melalui kegiatan RMB. “Kegiatan RMB perlu dilakukan untuk lebih membuka pemahaman cara pandang beragama yang moderat,” terangnya pada sambutan di hari pertama.

Lebih lanjut, agenda-agenda RMB sebagai wadah penguatan metode berfikir moderat mahasiswa sendiri nantinya akan diarahkan dalam kegiatan masyarakat. “Kegiatan RMB bagi mahasiswa supaya menguatkan proses mencari ilmu agama, cara berfikir, metode riset dan pengabdian ke masyarakat,” jelas Basuki selaku Ketua RMB.

Sementara itu, Aksin selaku Warek III mengajak anggota ORMAWA untuk menjadi aktivis intelektualis melalui kegiatan RMB. Untuk itu, ia akan merutinkan agenda diskusi RMB setiap bulan. “Diskusi akan dilaksanakan setiap bulan dan kami akan mengundang dosen muda untuk menjadi pemateri,” ujarnya.

Aksin pun berharap diskusi RMB dapat memberi ilmu pengetahuan kepada mahasiswa agar bisa mencegah aliran paham radikal melalui cara pandang yang moderat dalam beragama. “Mahasiswa harus menangkal radikalisme dengan menstransformasikan beragama moderat dengan mengikuti RMB ini,” tambah Aksin.

Selain itu, rektor juga bepesan kepada perwakilan ORMAWA untuk mempraktikkan dan menyebarkan cara pandang berfikir moderat kepada anggota-anggotanya, sehingga tujuan RMB dalam menangkal radikalisme bisa terlaksana. “Perwakilan mahasiswa disini bertanggung jawab untuk menyebarkan pesan ini kepada teman-teman ORMAWA lain,” pesan Evi.

Tanggapan positif muncul dari peserta workshop. Doni Pratama, salah satu peserta workshop delegasi Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (DEMA FEBI) mengungkapkan bahwa diskusi RMB perlu diagendakan rutin untuk menangkal isu-isu radikalisme yang berkembang di masyarakat. “Kegiatan ini baik dilaksanakan, karena melihat isu-isu yang berkembang di masyarakat terkait radikalisme berdampak buruk terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Reporter: Rohmah, Dhamuri


No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.