Iklan Layanan

Cuplikan

Kurang Sosialisasi, Pembukaan Kongres V Online Minim Viewer

 


    lpmalmillah.com - Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Institut menggelar pembukaan Kongres V pada Senin, (15/03/2021) pada pukul 14.12 WIB di gedung Indrakila. Pembukaan Kongres ini dilakukan secara online, sama dengan tahun kemarin. Pembukaan Kongres V hanya dihadiri oleh pihak penyelenggara dan tidak banyak melibatkan mahasiswa secara langsung. Mahasiswa lainnya yang tidak hadir hanya bisa melihat jalanya pembukaan Kongres V melalui siaran langsung (live) di Instagram SEMA IAIN Ponorogo.
 
    Meskipun informasi tentang pembukaan Kongres telah disebarluaskan melalui media sosial, tetapi antusias dari mahasiswa masih minim. Dilihat saat live di Instagram yang ikut berpartisipasi dalam pembukaan Kongres V tidak sampai 20 views.
 
    Genta Firman Al-Aziz selaku ketua SEMA IAIN Ponorogo mengungkapkan bahwa Kongres V merupakan kegiatan untuk penggantian kepengurusan. “Jadi Kongres ini untuk mengganti kepengurusan di ranah SEMA-I, DEMA-I, SEMA-F dan DEMA-F, serta HMJ, dan tahun ini dilakukan secara online,” ungkap Genta dalam sambutannya.

    Selain itu Genta juga menyampaikan adanya perubahan mekanisme Kongres. “Dalam Kongres kali ini ada sebuah mekanisme sistem yang baru, dimana kongres V tidak lagi menggunakan mekanisme pemilhan ketua SEMA, akan tetapi pemilhan anggota SEMA dan Kongres V ini diusahakan selesai sebelum bulan puasa,” ungkapnya

    Selain itu, Nuke Widiyawati selaku ketua panitia Kongres membacakan timeline Kongres V. dimana rangkaian kegiatan Kongres dimulai dengan pendaftaran peserta Kongres (16-23 Maret 2021), BIMTEK KPUM (20 Maret 2021), verifikasi (24 Maret 2021), penetapan peserta Kongres (24 Maret 2021), pengambilan nomor urut (26 Maret 2021), kampanye debat kandidat (2-3 April 2021), hari tenang (4 Maret 2021), pemilihan dan rekapitulasi (5 April 2021), dan yang terakhir yaitu sidang pleno serentak pemilihan ketua SEMA (6 April 2021).

    Di samping itu, Dharu Akbar Bawalaksana, ketua KPUM-I menjelaskan media yang akan dipakai dalam kegiatan Kongres V secara online yakni melalui media sosial seperti Instagram, dan juga ada website baru dengan alamat www.kpumiainponorogo.com. “Dalam sosial media tersebut kita akan mensosialisasikan seluruh rangkaian acara yang berhubungan dengan kongres V. Selain itu website juga digunakan untuk pemilihan online, teknisnya akan dijelaskan pada pamflet-pamflet yang dibuat panita KPUM,” ungkapnya.

    Pembukaan kongres yang disiarkan melalui Instagram ini mendapatkan beberapa tanggapan dari mahasiswa, seperti Gita, mahasiswi jurusan HES semester 4. Ia mengatakan bahwa ia mengetahui adanya Kongres V. “Jadi terkait Kongres, KPUM dan lainnya saya tahu dari teman-teman HMJ. Namun terkait sosialisasi Kongres tahun ini masih kurang, karena banyak mahasiswa yang tidak tahu jika sendang ada Kongres,” jelasnya.

    Sedikit berbeda dengan Gita, Nurul Alfiatus mahasiswi jurusan MZW semester 6, mengatakan tidak mengetahui informasi secara lengkap tentang pembukaan Kongres. “Tahu jika ada Kongres, saya mengetahui dari grup mahasiswa jurusan, tetapi tidak tahu jadwalnya. Menurut saya sosialisasinya masih kurang,” ungkapnya.

    Berkaca dari tahun lalu, Gita berharap agar panitia memperketat pengelolaan situs. “Saya mendapatkan informasi jika tahun lalu sepertinya situsnya ada yang ngehack. Lalu juga ada kecurangan dari salah satu pihak. Maka dari itu saya berharap tahun ini sistemnya diperketat penjagaanya mulai dari monitoring dan pengelolaan situs,” terangnya.

    Genta menanggapi jika terjadi error pada pelaksanaan Kongres. “ Untuk tahun ini maka panitia KPUM akan melakukan pemilihan ulang selama 1 jam sebelum penutupan pemilihan suara,” jelas Genta.

Penulis: Usvatun, Lolyta

Reporter: Alfiansyah, Huda

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.