Iklan Layanan

Cuplikan

Tiada yang Benar Kecuali Aku


freepik.com

Hebat
Semenjak ada kursi yang aku duduki
Dapat singgasana ku
Ucapanku menjadi kebenaran
Langkahku menjadi teladan muara kebijaksanaan
Tatapan tajam, mengkerdilkan apa yang di depan
Lenganku bagai selimut penuh kehangatan

Semenjak itu
Aku terus meng-aku
Dengan tegap dadaku, singkirkan sebelahku
Barang siapa menghalangi
Kaki ku siap menginjaki

Kepalaku berisi ambisi
Bagaimana aku bisa dipanggil yang mulia bisa juga gusti
Barang siapa mengingatkanku, mulutku siap mencaci demi obral diri

Jangan berani  mendekat
Tamparanku masih terasa kuat
Jangan mengusik
Aku gurunya intrik-mengintrik
Apalagi berdebah
Aku sudah terbiasa mengolah sampah

Dengarkan!
Aku sebagai petinggi punya konsep perdamaian,
Menghirup bersama tirani kemenangan

Asal kau tunduk kepadaku
Asal hidupmu bergantung padaku
Asal tiada benar kecuali aku
(22-04-2019)

(Dika R. D.)

1 comment:

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.