Iklan Layanan

Cuplikan

Warta KPUM Tetapkan Calon Pemimpin Ormawa Intra


www.lpmalmillah.com-Sabtu (21/07/2018) tepatnya pukul 11.00 WIB Komisi Pemilihan Umum (KPUM) IAIN Ponorogo melanjutkan sidang yang di-skorsing pada Sabtu (14/07/18).  Agenda sidang kali ini adalah pengumuman dan penetapan peserta pemilwa yang telah lolos verifikasi. Sidang dipimpin oleh Fahrizal Azam dan sekretarisnya Yusuf Fadhillah. Kemudian pemimpin sidang memberikan waktunya kepada KPUM untuk menetapkan nama-nama peserta yang telah dinyatakan lolos verifikasi.
            Diawali oleh hasil verifikasi KPUM Institut yang disampaikan oleh Anis Kriswinarto. Ia memaparkan daftar peserta yang mendaftar menjadi kandidat Dema dan Sema ditingkat Institut. Terdapat satu bakal calon SEMA yang mendaftar dan dinyatakan lolos verifikasi. Sedangkan untuk DEMA Institut ada ‘dua’ paslon yang mendaftar menjadi kandidat Dema. Namun dari kedua paslon tersebut hanya ada satu paslon yang lolos verifikasi, sedangkan satu paslon yang lain tidak lolos verifikasi dikarenakan beberapa berkas belum terpenuhi.  Seperti yang diungkapkan Anis, “Untuk saudara Heru Budi Suseno dan wakilnya Zuhal Syaifullah Aniesi  saya mohon maaf, karena ada berkas yang belum terpenuhi, maka kami nyatakan tidak lolos verifikasi.”
            Dilanjutkan pengumuman hasil verifikasi oleh KPUM fakultas. Diawali oleh KPUM  fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah (FUAD) yang disampaikan oleh Masngudi. Ia menyampaikan bahwa dari tingkat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) ada dua kandidat yang mendaftar dan keduanya dinyatakan lolos verifikasi. Begitupula HMJ Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) ada dua kandidat yang mendaftar dan keduanya dinyatakan lolos. Untuk  HMJ komunikasi penyiaran islam ada satu calon yang mendaftar dan dinyatakan lolos verifiikasi. Sedangkan ditingkat DEMA fakultas FUAD ada dua paslon yang mendaftar dan keduanya dinyatakan lulus. Sedangkan untuk SEMA  terdapat satu orang yang mendaftar dan dinyatakan lolos verifikasi.
            Untuk Fakultas Syariah, semua bakal calon peserta pemilwa dinyatakan lolos. Kemudian KPUM Fakultas Tarbiyah menyampaikan beberapa kandidat yang lolos verifikasi. Jika di FUAD semua bakal calon dinyatakan lolos verifikasi, beda lagi dengan fakultas Tarbiyah yang beberapa bakal calonnya dianggap tidak lolos verifikasi dikarenakan beberapa hal. Salah satunya adalah bakal calon ketua HMJ TBIyang dinyatakan tidak lolos verifikasi meskipun datanya lengkap, akan tetapi KTM yang terkumpul kurang dari 50%. Hal ini dijelaskan oleh Nurul Firliani, Fatria Fidia Asmara, data lengkap tapi tidak lolos verifikasi karena KTM-nya kurang 50%.” 
             Hal ini pun ditanggapi oleh Fatria Fidia Asmara selaku peserta tidak lolos calon kandidat pemilwa. Ia mengatakan total KTM yang telah ia kumpulkan adalah 75, sehingga tidak mungkin kurang 50%. "Itu kan yang diucapkan cuma lisan, tidak tertulis, itu juga perlu dipertanyakan," jelasnya.
            Terakhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), pengumuman bakal calon yang lolos verifikasi disampaikan oleh ketua KPUM FEBI, Irfan Setiyawan. Ia memaparkan bahwa dari sejumlah peserta yang mendaftar baik di tingkat HMJ maupun SEMA dan DEMA FEBI dinyatakan telah lolos verifikasi.
            Terkait dengan beberapa calon yang dinyatakan tidak lolos verifikasi, Anis sebagai ketua KPUM Institut mengungkapkan bahwa KPUM telah melaksanakan prinsip keterbukaanya. Ia menyatakan bahwa prinsip keterbukaan yang dijunjung dibuktikan pada saat melakukan verifikasi data bakal calon peserta pemilwa. Data yang telah diberikan kepada Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM) akan dicek terlebih dahulu dan peserta punya pilihan untuk melihat secara langsung untuk validasinya, apabila ada kekurangan maka pendaftar masih diberi kesempatan untuk melengkapi sebelum diserahkan pada KPUM. “Peserta dapat melihat secara langsung ketika berkasnya diperiksa dan nanti akan ada verifikasi lagi dari KPUM, karena yang jaga stand adalah PPUM”, jelas Anis.
Pengumuman dan penetapan peserta pemilwa usai, acara dilanjutkan dengan pengambilan nomor urut kandidat yang memiliki lebih dari satu calon. Kandidat yang memiliki lebih dari satu calon adalah HMJ IAT, BPI, PBI, PGMI,dan PIAUD, DEMA FUAD, DEMA FASYA. Akan tetapi salah satu kandidat HMJ PIAUD dinyatakan gugur karena tidak hadir pada sidang tersebut. “Sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka kandidat yang tidak hadir dalam sidang maka dinyatakan gugur,” terang Anis.

            Setelah pengambilan nomor urut, peserta pemilwa dipersilakan untuk memberikan salam kepada peserta. Terakhir, acara ditutup dengan pembacaan konsideran oleh ketua sidang, Fahrizal Azzam dan di-skorsing untuk waktu yang tidak ditetapkan. (Reporter: Zia, Aji)

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.