Iklan Layanan

Cuplikan

Penghitungan Suara Belum Usai


Kamis malam (26/07/2018) penghitungan suara hasil pencoblosan digelar. Kotak suara sejumlah 32 yang disimpan di gedung A ruang AA dibawa seluruhnya ke Graha Watoe Dhakon sebagai tempat penghitungan suara. Acara penghitungan berada di dalam agenda sidang yang dipimpin oleh presidium. Semua calon dari setiap lini lembaga hadir dalam season penghitungan suara. Tak luput dari pandangan, calon-calon ketua domisioner lembaga seperti ketua SEMA-I dan ketua DEMA-I turut hadir.
Bakda isya’ pukul 19.34 WIB acara penghitungan dimulai. Presidium dipimpin oleh Fahrizal Azzam selaku pemimpin sidang, Nur Kholis wakil pemimpin sidang, Yusuf Fadilah sekretaris sidang, dan ketua KPUM Institut Anis Kriswinarto. Presidium sidang mempersilahkan kepada KPUM FUAD terlebih dahulu untuk mengkoordinir penghitungan surat suara. Masngudi selaku ketua KPUM FUAD memanggil dua saksi dari peserta. Dimulai dari penghitungan suara dari HMJ IAT, BPI, dan KPI. Setelah itu dilanjutkan penghitungan suara DEMA dan SEMA FUAD. Terakhir dilakukan penghitungan suara SEMA-DEMA Institut lingkup FUAD. Saksi yang dihadirkan pun berganti-ganti setiap penghitungan suara per lembaga. Penghitungan suara Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah selesai sekitar pukul 23.00 WIB.
Selanjutnya penghitungan suara dilanjutkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang dipimpin oleh Irfan Setyawan. Penghitungan suara lingkup FEBI berlangsung hingga sekitar pukul 02.00 dini hari. Lalu penghitungan suara dilanjutkan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang dipimpin oleh ketua KPUM FATIK, Nurul Firliani.
Menjelang pukul 03.00 dini hari tersebut, ada dua opsi dari peserta antara skorsing penghitungan suara dan tetap melanjutkan penghitungan suara. Akhirnya agenda tetap dilanjutkan hingga penghitungan suara dari SEMA FATIK purna. Sidang penghitungan suara di-skorsing pada pukul 04.00 WIB dan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB pada Jumat siang 27/07/2018. “Sidang di skorsing hingga jam satu siang,” kata Nur Kholis.

Setelah skorsing sidang, Anis Kriswinarto meminta peserta sidang untuk menyaksikan surat suara DEMA-FATIK, SEMA-I, dan DEMA-I dari lingkup FATIK yang salah masuk kotak. Ada usulan agar surat suara tetap dihitung sesuai lembaga yang tertera di surat suara. Beberapa peserta maju dan menyaksikan pengesahan 43 surat suara. Penghitungan suara belum usai, masih ada DEMA FATIK dan DEMA-SEMA Institut lingkup FATIK, dan keseluruhan lembaga FASYA belum terhitung. (Arini.crew)

2 comments:

  1. Aman gk tu kotaknya? Ntr gk ada yng jaga jangan” kyak pas calon pendaftran di tolak. Ka kpunya juga kurang tanggung jawab dari awal. Takutnya ada selip”an masuk...

    ReplyDelete

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.