Iklan Layanan

Cuplikan

IEC: Tingkatkan Keilmuwan Mahasiswa dengan Forum Diskusi


Indrakila Education Centre (IEC) menyelenggarakan “Forum Diskusi Pendidikan pada Rabu siang (04/07/18). Diskusi dimulai pukul 13.00-15.30 WIB yang bertempat di Gedung Indrakila lantai 3. Forum diskusi tersebut disambut antusias oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Terbukti dengan banyaknya peserta diskusi yang hadir hingga duduk di lantai karena tidak mendapatkan kursi. Diskusi IEC berada di lingkup fakultas Tarbiyah demi memfasilitasi keintelektualan mahasiswa khususnya di lingkup Tarbiyah.
Feri Diantoro selaku ketua forum diskusi menjelaskan tentang keberadaan IEC yang dianggap asing bagi sebagian orang. Ia mengunggkapkan bahwa IEC merupakan wadah untuk mengkaji tentang kependidikan yang terbuka untuk mahasiswa dan dosen. Ia mengatakan, “IEC ini terinspirasi dari fakultas Syari’ah yang begitu asik dengan diskusi hukumnya kenapa FATIK nggak bisa dengan diskusi kependidikannya?”
Hal senada disampaikan oleh Dekan FATIK, Ahmadi, mengatakan bahwa forum diskusi harus diperbanyak untuk menjembatani para mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan ilmu kependidikan. Nanti insyaAllah forum ini dilakukan 1 bulan 2 kali menyesuaikan dengan jadwal mahasiswa, terangnya.
Dalam materi pertama yang disampaikan oleh pengawas di Kementrian Agama (Kemenag), Nanik Nurhayati, menyampaikan bahwa pendidikan agama mengemban pendidikan propetik (misi kenabian) yang akan menjadi investasi dunia dan akhirat oleh karenanya mahasiswa sangat berperan dalam hal ini. Perempuan yang menyandang gelar Master Trainer Pengembangan Keprofesian ini juga mengunggkapkan bahwa Indonesia sedang dilanda krisis minat baca tercatat pada tahun 2015 Indonesia dinomor urut 64 dari 70 negara. Mahasiswa itu mencari bukan diberi, jadi kalo materi belum dikasih dosen ya cari sendiri jangan alasan belum diberi, tuturnya.
Diskusi selanjutnya disampaikan oleh Dekan Fatik bahwa ia lebih menekankan pada guru atau calon guru harus memahami filsafat pendidikan untuk mengetahui perombakan-perombakan yang terjadi didunia pendidikan. Pendidikan karakter dan filsafat itu perlu di kaji lebih dalam untuk seorang guru, jelas Ahmadi.
Ketika crew aL-Millah melakukan wawancara, Ahmadi selaku Dekan FATIK mengungkapkan harapan tentang adanya forum baru itu. Ia berharap bahwa forum diskusi tersebut supaya bisa menjadi leaning organization yang setiap saat terus menjal;ankan aktivitasnya untuk mengoptimalkan kinerja jangka panjang. Sehingga mampu meningkatkan keilmuwan mahasiswa dan dosen tentang pendidikan. ( Reporter dan fotografer : Ula )

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.