Iklan Layanan

Cuplikan

"Jejak Sang Penyamun" oleh Candiana


Jejak Sang Penyamun
Oleh : Candiana
(Karya dari Kuningan, Jawa Barat, sebagai Pemenang Juara II Lomba Cipta Puisi Pekan Ekspresi LPM aL-Millah)



Jejak sang penyamun itu masih ada

Ternyata ia tak perlaya di medan laga

Mengintai lengah di senja tua

Di Tepi barat jantung kota masyhur budaya

Yang berabad menghamba beda

Sebagai perisai negeri plural



Penyamun penghasut sunyi

mengusik nurani menebar benci

Yang ia simpan di bawah bantal

Agar terurai terbuai mimpi

Penyamun tak pernah jera

Penyamun tertawa jika kita lengah saling mencela



Wahai sahabat di seberang iman, mari kita berjaga

Penyamun itu layak di jerat

lalu ikat di gunung batu biar dia tahu

Beda kita adalah pusaka

Persaudaraan ini terlalu kental

Walau ketupat tak pernah terhantar di malam natal

Karena penyamun itu tak tahu

Kalau Tuhan kita tak pernah meminta saling memaki

Apalagi menghunus keris di tengah krisis

Atau mungkin penyamun itu memang tak bertuhan... Kasihan



Kuningan, 27 Apr. 18



No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.