Iklan Layanan

Cuplikan

Hari Terakhir PBAK Fakultas, Masih Terlihat Sama

Hari Terakhir PBAK Fakultas, Masih Terlihat Sama



Ponorogo- Rabu (30/08), seperti sebelumnya, hari ketiga PBAK 2017 diawali dengan apel pagi yang dimulai pukul 05.30 WIB. Tempat yang digunakan untuk apel pagi juga masih disesuaikan dengan fakultas masing-masing. Apel pagi diawali dengan orasi dari SEMA dan DEMA masing-masing fakultas. Ketika pelaksanaan orasi sudah dimulai, masih terlihat beberapa peserta dari semua fakultas, yang masih dating terlambat untuk mengikuti PBAK 2017. Hal ini dibenarkan oleh Dini, salah satu panitia dari FEBI. “Hari ini jumlah peserta yang terlambat lebih sedikit dari yang kemarin.” Ujarnya.
Masing-masing fakultas melakukan orasi sebagaimana yang dilakukan hari sebelumnya untuk mengawali agenda-agenda yang akan dilakukan. Setelah dilakukan orasi, dari fakultas Tarbiyah diinstruksikan untuk membentuk formasi fakultas. Dengan diintruksikan melalui peluit, mereka mulai membentuk formasi yang bertuliskan “FATIK IAIN PO”. Setelah selesai melakukan formasi, peserta kembali diinstruksikan untuk memasuki Graha Watoe Dhakon guna melanjutkan agenda berikutnya.
Begitu juga dengan fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) yang memulai agenda dengan orasi dari SEMA dan DEMA. Berbeda dengan FATIK, FUAD tidak membentuk formasi jurusan ketika pelaksanaan apel pagi. Setelah melakukan orasi dan sarapan pagi, satu persatu kelompok dimobilisasi ke Aula Pasca Sarjanalantai tiga untuk melakukan agenda selanjutnya juga. Mereka meninggalkan lapangan disertai dengan bernyanyi bersama-sama.
Untuk fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), juga diawali dengan orasi dan dilanjutkan dengan berpindah ke Gor IAIN untuk pemberian materi. Mengenai formasi, fakultas ini tidak melakukannya ketika apel pagi karena formasi dilakukan ketika apel penutupan di sore hari. Seperti halnya FATIK, FEBI juga melakukan formasi dengan membentuk sebuah tulisan, yaitu “FEBI 17”.
Seperti halnya tiga fakultas sebelumnya, apel pagi yang dilakukan Fakultas Syariah (FASYA) tampak berjalan dengan lancar sebelum ada peserta dari FASYAyang jatuh pingsan. Diperkirakan peserta tersebut mengalami kesurupan, karena gejala yang dialami mengindikasikan seperti kesurupan. Gejalanya seperti orang kesurupan, badan kaku dan tangannya menggenggam erat”, ujar Sugeng salah seorang daritim KSR. Karena hal-hal yang berhubungan dengan kesurupan tidak masuk dalam penanganan medis, salah seorang panitia meminta bantuan kepala jurusan IPS Widda Djuhan untuk menanganinya.

 Widda sapaan akrabnya membantu dengan teknik tertentu, salah satu yang ia lakukan adalah mengajak berkomunikasi dengan makhluk astral dengan tujuan mengembalikan sosok manusianya. “Yang saya lakukan hanya mengajak komunikasi makluk abstrak itu, saya tanya apa mau mereka, ketika sudah jelas apa keinginannya saya membuat perjanjian dengan makhluk itu. Setelah adanya perjanjian anak itu mulai kembali kesadarannya .” Jelas beliau panjang lebar saat ditemui di kantornya.         
Di hari ketiga pelaksanaan PBAK ini, rentetan agenda masih terlihat sama. Masing-masing fakultas masih memberikan pembekalan materi kepada tiap peserta. Kali ini setiap fakultas memberikan materi yang berbau keislaman, meskipun berbeda judul tetapi memuat esensi yang sama. Seperti di FASYA, materi yang disampaikan dibagi menjadi dua judul, yaitu materi pertama ke-Islaman dan materi kedua adalah kebangsaan. Sedangkan di FATIK dan FUAD diberikan materi tentang Islam dan kebangsaan Indonesia, setelah disampaikan materi tentang etika.
Pemberian materi etika bertujuan untuk menunjukkan sepertiapa yang dimaksud dengan berkarakter itu, “Berkarakter adalah berlandaskan Islam yang rendah hati bukan yang rendah diri.” ujarAgus, dosen Syariah yang diberi amanah untuk member materi tentang etika mahasiswa di fakultas FUAD.  Sebenarnya untuk materi etika dan mahasiswa masuk pada rincian acara yang telah disepakati setiap fakultas. Hanya saja untuk FASYA dan FEBI, materi ini telah disampaikan dihari pertama PBAK Fakultas.
Setelah serangkaian acara selesai dilaksanakan, peserta kembali dikumpulkan sesuai kelompoknya dilapangan, ketua SEMA dan DEMA kembali melakukan orasi. Setelah orasi, terlihat mahasiswa berbaris dan bersalaman dengan SEMA, DEMA, dan panitia yang terlibat dalam pelaksanaan PBAK fakultas. Dengan adanya kegiatan saling bersalaman ini menunjukkan telah selesainya PBAK Fakultas 2017.***
Reporter : Zia, Laila, Alwi
Penulis : Laila

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.