Iklan Layanan

Cuplikan

Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Gedung FEBI Alami Kerusakan

(Gedung FEBI IAIN Ponorogo)

  lpmalmillah.com - Jumat (29/10/2021), gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan ini disebabkan oleh hujan disertai angin kencang pada sore hari, sekitar pukul 14.45 WIB. Beberapa fasilitas gedung yang mengalami kerusakan meliputi atap, plafon, serta kaca bagian luar gedung. 

Menurut keterangan salah satu mahasiswa yang berada di lokasi tersebut, sebut saja Arif, dia menjelaskan bahwa terdengar suara keras dari dalam gedung FEBI. “Saya lagi tiduran di mushola fakultas, terus terdengar suara ‘bruukkkk’. Pas saya keluar keadaan sudah seperti itu (banyak material yang sudah berjatuhan.red),” jelasnya.

Senada dengan Arif, Binta, salah satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) menyatakan bahwa robohnya gedung FEBI juga terdengar hingga gedung FUAD. “Saking kencangnya angin dan robohnya plafon gedung FEBI, suaranya terdengar sampai gedung FUAD,” terang Binta.

Menurut video yang banyak beredar, kerusakan yang dialami memang terlihat cukup parah. Mulai dari atap dan plafon yang roboh hingga kaca jendela bagian luar yang pecah. Dari video tersebut, nampak banyak material yang berserakan di tiap lantai gedung FEBI. Seperti pada lantai satu, banyak material plafon yang berserakan dari atas. Kemudian, pada lantai dua juga terdapat serpihan-serpihan pecahan kaca.

Sayangnya ketika crew LPM aL-Millah ingin mengetahui kronologi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut, crew mengalami kesulitan untuk meminta keterangan dari narasumber terkait. Ditambah lagi saat ingin mendokumentasikan dampak dari peristiwa tersebut, crew mendapat larangan dari satpam kampus dua. Selain itu, crew beserta mahasiswa lain juga diberhentikan dan disuruh untuk menghapus video atau foto dari lokasi kejadian ketika hendak keluar dari area kampus. 


Reporter: Dewi, Itsna


1 comment:

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.