Iklan Layanan

Cuplikan

Singkat Padat: Pembukaan Kongres III RM IAIN Ponorogo


Suasana Pambukaan Kongres III
lpmalmillah.com- Jumat (21/06/19), Kongres III Republik Mahasiswa IAIN Ponorogo telah dibuka. Pembukaan diselenggarakan di Gedung Indrakila lantai 3. Meskipun molor satu jam dari jadwal yang telah di tentukan acara ini berlangsung dengan lancar, hal ini terbukti dengan penuhnya jumlah kursi yang disediakan oleh SEMA Institut selaku penyelenggara.
Agenda dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dengan pembacaan ayat suci, lalu menyanyikan Indonesia Raya dan Yalal Waton. Kemudian, sambutan pertama disampaikan oleh Mukhlis, salah satu pengurus SEMA I. Ia berharap akan ada partisipasi dari semua mahasiswa dalam pesta demokrasi kali ini.“Saya berharap semua mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum ini.” ujar Mukhlis.
Selanjutnya sambutan terakhir dari ketua SEMA I, Slamet Budi Mulyo. Dia berkata,“Mendengar kata kongres pasti adanya purna bakti kepengurusan/pergantian pengurus lembaga intra kampus. Ini agenda bersama, jadi kami harapkan partisipasinya semua”.
Setelah memberi sambutan, Slamet Budi membacakan SK dari Badan Penyelenggara Kongres (BPK) yang diketuai oleh Anas Muhtadi B. Sekretaris BPK dijabat oleh Guntur Aji Saputro, bendahara Irfan setiawan dan 4 devisi yaitu devisi logistik, devisi publikasi, devisi pemungutan suara, serta devisi tim seleksi. Dengan ketetapan senat mahasiswa 21/017/skt.005/sema-i.II/VI/2019 tentang surat keputusan struktural Badan Penyelenggara Kongres resmi sudah struktural keanggotaan Badan Penyelenggara Kongres (BPK).
Setelah pembacaan SK, agenda Pembukaan Kongres ditutup. Para penonton masih tetrlihat menempati kursinya. Ternyata, sebagian mahasiswa yang menghadiri forum Pembukaan Kongres merupakan peserta Sidang Paripurna II FATIK yang dilaksanakan tepat setelah agenda siang itu. Pembukaan Kongres pun berakhir singkat, kurang lebih hanya dalam 30 menit. Tanpa ada sosialisasi kembali mengenai syarat-syarat calon ketua intra dan rundown Kongres.
Anas Muhtadi selaku ketua BPK menyampaikan, pihaknya belum bisa mengumumkan syarat-syarat calon pada saat itu. Ia berkata, yang membuat ketentuan itu adalah BPK, sedangkan BPK baru terbentuk tadi malam (20/06/19) dan untuk strukturnya baru di resmikan pagi (21/06/19). “Dengan waktu segitu dan ngerombak rundown juga segitu rasanya tidak etis,” kata Anas.
Kongres mendapatkan berbagai tanggapan  mahasiswa umum yang mengikuti pembukaan kongres. Alsa, mahasiswa jurusan PBI semester 2 salah satunya. Ia mengaku alasannya menghadiri kongres ini karena ingin mengetahui Kongres itu seperti apa. “Saya baru pertama kali dan baru tahu Kongres itu seperti ini,” ucapnya sambil tersenyum.
           
Reporter: Diyani, Fatma

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.