Rektor Tunda Kehadiran, Pelantikan Terjeda Hingga Malam
www.lpmalmillah.com- Jumat siang (10/08/2018) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo
mengadakan pelantikan pengurus Organisasi Mahasiswa Intra
Kampus (OMIK). Pelantikan diselenggarakan di aula Gedung Indrakila lantai 3
yang dihadiri oleh SEMA-DEMA Institut terpilih, dan seluruh Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM). Hadir pula dalam pelantikan kepala bagian akademik, M. Muhsin dan Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Syaifullah. Akan tetapi, Rektor
tidak hadir sejak awal acara dikarenakan ada tugas di luar kota.
Pelantikan pengurus OMIK terbilang mundur dari yang
dijadwalkan sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh Andika Priatama selaku ketua
UKM SEIYA, "sudah dinantikan pelantikan ini, karena mundurnya waktu pelaksanaan,”
ungkap mahasiswa semester 5 tersebut. Hal
serupa juga diungkapkan
oleh Jalil Nur Safiudin selaku ketua UKM Bela Diri, "pelantikan ini sudah
dinanti-nanti,” jelasnya.
Kandidat terpilih ormawa
dibacakan oleh M. Muhsin.
Dimulai dari kandidat terpilih SEMA-I, DEMA-I, lalu dilanjutkan dari
masing-masing ketua dari UKM PRAMUKA, UKI “Ulin Nuha”, LPM “aL-Millah”, MAPALA
Pasca, KSR, KOPMA “Al-Hikmah”, SEIYA, OLGA, dan BELA DIRI.
Syaifullah yang bertanggungjawab
atas mahasiswa menyampaikan sambutan yang berisi harapannya kepada para kandidat yang terpilih. Ia
mengatakan, "ketika SK
sudah jadi jangan sampai dari kandidat yang terpilih mengundurkan diri di
tengah jalan. Harusnya masa kepengurusan
terlaksana pada
bulan Januari-Desember, jangan bulan April baru selesai, sehingga jadinya masa
kepengurusan terkesan pendek.”
Kemudian Adhie Handika Restu Damara selaku ketua DEMA-I menyampaikan adanya program kerja berupa forum diskusi yang dapat menjembatani
antara ORMAWA dan UKM. Menurutnya hubungan sosial itu penting, terlebih
hubungan antar sesama OMIK. “Keinginan saya, ormawa dan semua UKM mengadakan
sebuah forum yang disitu ada dialog. Itu yang pertama ingin kami lakukan.
Karena hubungan sosial itu penting,” terang Dika.
Senada
dengan hal itu, Slamet Budi Mulyadi
selaku ketua SEMA-I juga memaparkan keinginannya untuk menjalin hubungan baik
antar sesama OMIK. “Kita ini keluarga, dibawah naungan IAIN, jangan ada
egoisentris antar organisasi,” jelasnya.
Akan
tetapi pada
pukul 15.00 WIB, acara pelantikan dijeda dikarenakan Rektor IAIN Ponorogo belum hadir. Dijedanya acara tersebut disetujui oleh seluruh OMIK
yang hadir. "Nanti pelantikannya dilanjutkan pukul 19.30," tutur
Syaifullah.
Acara kembali dilanjutkan pada pukul 20.26 WIB dengan
dihadirkannya Rektor. Akan tetapi peserta pelantikan banyak yang tidak hadir.
Dapat dibuktikan dari banyaknya kursi peserta yang kosong. Acara
dilanjutkan dengan pembacaaan kembali nama-nama kandidat terpilih oleh M. Muhsin.
SK telah selesai dibacakan, Rektor IAIN Ponorogo, Siti Maryam Yusuf menyampaikan permohonan maaf
dikarenakan tidak hadir sejak siang. Ia
mengaku masih berada dalam perjalanan. "Saya tadi jam 1 baru turun dari pesawat. Maka saya
bilang pada pak Syaifullah untuk pelantikannya diundur," tuturnya.
Selain itu ia juga menyampaikan himbauan kepada seluruh pengurus OMIK agar tidak hanya fokus pada organisasi sehingga lupa pada kewajiban di bidang akademik. "Saya ingin ketua UKM itu yang dapet beasiswa dan lulusan terbaik, aktivis itu cermin bagi masyarakat. Akademik iya non akademik juga iya," jelasnya. Acarapun telah usai dengan doa yang dipimpin oleh Syaifullah. (Manda, Ula, Irfan, Icha.magang)
Selain itu ia juga menyampaikan himbauan kepada seluruh pengurus OMIK agar tidak hanya fokus pada organisasi sehingga lupa pada kewajiban di bidang akademik. "Saya ingin ketua UKM itu yang dapet beasiswa dan lulusan terbaik, aktivis itu cermin bagi masyarakat. Akademik iya non akademik juga iya," jelasnya. Acarapun telah usai dengan doa yang dipimpin oleh Syaifullah. (Manda, Ula, Irfan, Icha.magang)
Keren
ReplyDelete