Iklan Layanan

Cuplikan

ATRIBUT PBAK, ANTARA ATURAN DAN KREATIVITAS

Opini oleh Dendy PP

Masih dalam cerita PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) IAIN Ponorogo. Panitia membuat ketentuan mengenai pakaian dan atribut yang digunakan selama PBAK. Ketentuan tersebut adalah atribut saat PBAK Institut mahasiswa diwajibkan memakai pakaian kemeja putih panjang, berdasi hitam, celana warna hitam, peci hitam, sepatu hitam, dan ID card. Sedangkan bagi mahasiswi memakai kemeja putih lengan panjang, rok panjang warna hitam, kerudung hitam, sepatu hitam, dan ID card. Sedangkan ketika PBAK Fakultas memakai pakaian sesuai dengan ketentuan dari masing-masing fakultas.
Atribut atau perlengkapan lain yang harus dibawa mahasiswa dan mahasiswi seperti yang tertera dalam modul PBAK 2018 IAIN Ponorogo adalah alat tulis, peralatan ibadah, obat-obatan pribadi, tas kuliah, dan alas duduk berbahan plastik perlak dengan ukuran 60 cm x 60 cm. Atribut lain yang ditentukan fakultas juga berbeda, di fakultas lain warna baju dan bentuk ID card berbeda, namun pada FATIK ada tambahan yang terlihat lebih rumit daripada fakultas yang lain yaitu memakai tas dari karung yang dicat hitam dan bertuliskan nama dan jurusan, serta tali rafia yang dikepang untuk mengenakannya.
Atribut FATIK nampak lebih ‘ribet’ daripada fakultas lainnya. Penggunaan atribut di FATIK mengenai tas terlalu menyulitkan peserta, karena mahasiswa harus berkorban uang untuk membeli karung, cat, dan bahan pelengkap lainnya. Belum lagi membentuknya menyerupai tas ransel, mengecatnya hingga kering dan menghiasnya. Selain itu bagi mahasiswa yang masih asing dengan daerah Ponorogo, mereka lebih sulit menemukan tempat-tempat menjual barang-barang tersebut.
Padahal, dalam modul PBAK 2018 IAIN Ponorogo jelas dituliskan bahwa panduan berpakaian yaitu mahasiswa memakai pakaian kemeja putih panjang (dimasukkan), berdasi hitam, celana warna hitam, peci hitam, sepatu hitam, kaos kaki hitam, ID card dengan kalung. Sedangkan bagi mahasiswi memakai kemeja putih lengan panjang (tidak dimasukkan), rok panjang warna hitam, kerudung hitam, sepatu hitam, kaos kaki hitam, dan ID card dengan kalung.  Dengan demikian menunjukkan bahwa selama PBAK mahasiswa harus memakai pakaian itu. Ukuran ID card juga disebutkan dalam modul yaitu panjang 13 cm dan lebar 10 cm, namun kenyataannya ID card ada beberapa macam bentuk dan ukuran.
Tidak ada ketentuan khusus untuk PBAK Fakultas mengenai pakaian dalam modul PBAK 2018 IAIN Ponorogo. Bahkan seharusnya mengikuti peraturan umum PBAK. Aruny Hayya selaku DEMA FUAD angkat bicara mengenai persoalan atribut. Menurutnya penentuan atribut saat PBAK Fakultas merupakan kreasi dari masing-masing fakultas itu sendiri.

Walaupun tidak ada ketentuan mengenai PBAK Fakultas dalam modul PBAK 2018 IAIN Ponorogo, apakah fakultas bebas berkreasi untuk membuat acuan sendiri tanpa modul? Perihal atribut yang serba-serbi di fakultas perlu disosialisasikan mengenai fungsi dan makna atribut yang diinstruksikan oleh panitia itu. Hal ini dirasa penting untuk mengetahui urgensi dan makna filosofis dari atribut yang dikenakan. Juga untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru tentang fungsi atribut, sehingga maba tidak dikeluhkan dengan segala pernak-pernik atribut PBAK ini.

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.