BUKAN ORIENTASI PERGANTIAN SEMATA
Opini oleh Zona
www.lpmalmillah.com- Masih berbicara mengenai
sosialisasi KPUM pada (16/07/18). Mereka mengadakan sosialisasi kongres tatap
muka antar mahasiswa yang membicarakan mengenai persyaratan kriteria calon
peserta PEMILWA (pemilihan mahasiswa) dan runtutan jadwal kegiatan yang akan
dilaksanakan akhir pekan ini. Agenda sosialisasi KPUM dihadiri oleh Ketua KPUM
dari Fakultas masing-masing beserta anggotanya dan beberapa perwakilan
mahasiswa yang ikut berperan aktif didalamnya. Berperan aktif mengikuti acara tersebut, namun entah hanya ikut serta
atau ikut-ikutan semata.
Persiapan PEMILWA yang dilakukan
diakui oleh KPUM baru berjalan kurang lebih 50%, bisa dibilang masih minim.
Sosialisasi dilakukan begitu singkat dan persiapannya terkesan mendadak jadi sosialisasi
tidak berjalan maksimal. Sama seperti agenda sebelumnya, pemilihan calon KPUM
yang terkesan mendadak yaitu dilakukan selama tiga hari, lalu interview,
kemudian langsung pembukaan kongres pada esok harinya.
Proses PEMILWA pun diadakan
bertepatan dengan UAS, sama halnya dengan agenda tahun lalu yang mengadakan
kongres bersamaan dengan UAS. Ini jelas membuat mahasiswa kebingungan dalam
mengikuti acara tersebut. Apalagi mahasiswa yang awam atau sama sekali tidak
mengetahui apa yang harus dilakukan.
Dalam pelaksanaan sosialisasi
panitia KPUM dari Institut maupun Fakultas sendiri sudah membuat rancangan
kegiatan seperti pembuatan banner dan
pamflet yang dipasang pada selasa pagi. Ini semua bertujuan agar mahasiswa
mengetahui kriteria calon kandidat yang benar-benar mampu menaungi mahasiswa.
Sebagai calon kandidat ia harus benar-benar mengerti apa yang harus dikerjakan.
Menjalankan visi misi yang telah disampaikan dan menepati janji manis yang
diucap.
Jadi dalam sebuah kongres sendiri tidak hanya
berorientasi pada pergantian kepemimpinan lama kepada yang baru semata, namun
perlu dilakukan evaluasi kelembagaan secara internal maupun mengkontruksi
kiprah eksternalnya. Agar organisasi tersebut dapat berjalan kedepan.
Perihalnya dalam sebuah organisasi harus bisa menyesuaikan diri dengan realitas
yang ada. Bukan malah mempertahankan tradisi lama yang tidak relevan.
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.