JELANG PBAK, IAIN PONOROGO GELAR TECHNICAL MEETING BAGI MAHASISWA BARU

JELANG PBAK, IAIN PONOROGO GELAR TECHNICAL MEETING BAGI MAHASISWA BARU  

LPM aL-Millah – Jum’at (18/08) mahasiswa baru menghadiri TM (Technical Meeting) PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) tahun akademik 2017-2018. Acara yang dilaksanakan di Graha Watoe Dhakon tersebut dibuka oleh Muhammad Munir selaku Dekan Fakultas Syari’ah yang juga sebagai ketua panitia PBAK.

Dalam sambutannya Muhammad Munir menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa baru karena mereka adalah mahasiswa pertama IAIN Ponorogo setelah transisi dari STAIN Ponorogo. Beliau juga mengharapkan kepada para mahasiswa baru agar meniatkan masuknya mereka ke IAIN ponorogo ikhlas dalam rangka tholabul ilmi (menuntut ilmu). Bukan dalam rangka mencari pekerjaan demi keuntungan di masa depan maupun yang lainya, “Mumpung kita masih di awal, betul-betul niati bahwa kalian berada di IAIN Ponorogo ini bersama berniatan satu hal yaitu untuk Tholabul Ilmi”, ujar munir.

Tidak ketinggalan Saifullah selaku Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan kerjasama juga memberikan sambutan kepada calon peserta PBAK. Dalam sambutannya ia menyapaikan beberapa poin yang berkaitan dengan PBAK. Pertama, ia mengharapkan agar mahasiswa baru mengikuti proses PBAK dengan sungguh-sungguh, karena PBAK sangat berguna untuk kelanjutan eksistensi mahasiswa baru dalam berproses selama 4 tahun ke depan di IAIN Ponorogo.

Saifullah juga menuturkan bahwa PBAK berfungsi sebagai jembatan yang menjembatani mahasiswa baru agar bisa segera menyesuaikan diri dengan iklim kampus yang tentu berbeda jauh dengan iklim yang terdapat di SLTA. “PBAK merupakan sesuatu yang perlu mendapatkan perhatian yang khusus dari saudara sekalian, kaitannya dengan seorang yang akan masuk kedalam dunia pendidikan yang berbeda dengan sebelumnya”, ujar Saifullah.

 Kedua, PBAK akan mengenalkan dua budaya. Bukan hanya terfokus pada budaya akademik yang berkaitan dengan pengembagan keilmuan dan keaintelektualan mahasiswa saja. PBAK juga bertujuan mengenalkan budaya kemahasiswaan yang berkaitan dengan pengembangan diri melalui kegiatan-kegitan kemahasiswaan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki masing-masing mahasiswa baru. “Dua budaya yang akan dikenalkan, pertama berkaitan dengan akademik, keilmuan, keintelektualan. “Kedua kemahasiswaan berkaitan dengan pengembangan diri sebagai seorang mahasiswa”, ujar Saifullah lagi.

Ketiga yaitu PBAK dibagi mejadi dua sesi. Sesi pertama adalah PBAK Institut yang bertujuan untuk mengenalkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kampus secara umum. Sesi yang kedua yakni PBAK Fakultas yang akan mengenalkan mahasiswa baru secara lebih detail mengenai Fakultas dan Jurusan mereka masing-masing. Saifullah menegaskan,“nanti akan anda temukan PBAK yang sifatnya Institutif dan yang sifatnya fakultatif”, tegasnya.

Ke-empat, PBAK ini nantinya tidak seperti OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan). Jika OPAK tahun-tahun sebelumnya dipanitiai penuh oleh mahasiswa, maka PBAK tahun ini memiliki dua unsur penyelenggara. Pertama, disebut dengan panitia PBAK yang mengatur jalannya PBAK agar berjalan dengan baik. Kedua, adalah panitia pengawas yang bertujuan untuk mengawasi jalannya pelaksanaan PBAK agar tetap kondusif dan tidak menyalahi tata tertib yang ada. Masing-masing penyelenggara atau kepanitiaan beranggotakan dosen, karyawan kampus dan juga mahasiswa. “Di dalam PBAK ini ada dua unsur penyelenggara; satu disebut panitia PBAK yang terdiri dari para dosen, karyawan dan juga mahasiswa. Kemudian ada bagian lain yang namanya pengawas yang juga terdiri dari dosen, karyawan dan mahasiswa” tambah Saifullah.

Selain menyampaikan hal-hal diatas, Saifullah juga menyampaikan tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa yang berkaitan dengan kewajiban dan larangan dalam menjalankan PBAK. Salah satunya adalah tentang atribut yang harus dilengkapi oleh peserta PBAK nantinya. Mulai dari tatacara berpakaian, warna baju, celana dan juga sepatu yang harus dikenakan.

Menanggapi pelaksanaan TM PBAK, Azka, salah satu mahasiswa baru menggungkapkan keantusiasan dan kesenangannya mengikuti TM PBAK. Ia senang karena dengan diadakan TM PBAK ini ia bisa mendapat teman-teman baru. Selain itu ia juga mulai sedikit demi sedikit mengenal apa itu kampus serta hal-hal yang berkaitan dengan kampus yang akan ia tempati selama empat tahun ke depan, “TM tadi seru, bisa ketemu sama teman-teman baru, kenal apa itu kampus dan aku juga terkesan lo sama mahasiswa yang ikut SEIYA yang nyanyi tadi”, ungkap Azka dengan wajah ceria.

Penulis: M.Taufik

Reporter: Riza Muhammad