FBE: Latih Jiwa Kewirausahaan Melalui Bazar
Ponorogo- Selasa (01/11/2019) Dewan
Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar acara tahunan yaitu Festival Budaya Ekonomi
dengan tema “Kontemplasi
Manajemen Sumber Daya Mahasiswa di Era Modernisasi”. Acara ini merupakan serangkaian acara yang
dilaksanakan mulai tanggal 28 Oktober 2019 hingga 2 November 2019. Salah satu
kegiatannya adalah bazar yang digelar di halaman gedung FEBI.
Bazar ini dilaksanakan mulai tanggal 29 Oktober hingga
1 November 2019 yang melibatkan mahasiswa FEBI semester
3 dan 5 sebagai pengisi stan-nya.
Festival Budaya Ekonomi (FBE) digelar sebagai wadah
bagi mahasiswa dalam pengembangan bakat bagi mahasiswa. Hal ini seperti yang
disampaikan Ahmad Damar Samlani selaku Ketua DEMA FEBI. “Acara ini sebagai
wadah dalam pengembangan bakat bagi mahasiswa FEBI, seperti debat, tari, akustik, kewirausahaan dan
lainnya,” terang mahasiswa jurusan
Perbankan Syariah itu.
Ridho Rokamah, Wakil Dekan III FEBI mengamini pernyataan
Damar, bahwa acara ini ditujukan kepada mahasiswa FEBI
agar mampu bersaing bebas dalam dunia kewirausahaan dan dalam hal bakat atau
hobi. “Mahasiswa FEBI harus
siap tanggap dalam menghadapi tantangan global,
karena ketika cuma ada di mata kuliah saja itu kurang efektif jika tidak praktik langsung ke lapangan,”
tutur Ridho.
Dalam
acara ini Damar mengaku juga mengalami beberapa
kendala. “Kendala yang dihadapi seperti
panitia yang kurang
semangat, selain itu dari sponsor yang
tidak mencapai target dan
terakhir tentang
perizinan tempat rapat
yang tidak bisa maksimal,”
ujar Damar.
Selain itu Damar menyampaikan harapannya pada acara
FBE ini. “Harapan
untuk teman-teman panitia agar sama-sama belajar memanajemen waktu dan mampu bersosialisasi dengan
orang yang banyak, harapan untuk kegiatan ini semoga lebih baik untuk
kedepannya,” pungkas Damar.
Berbeda dengan Damar, Ridho juga menyampaikan harapannya.
“Harapan
saya,
event
seperti ini harus
tetap ada agar semua
minat dan bakat mahasiswa sebisa mungkin diakomodir dan memiliki
prestasi akademik,” jelas Ridho.
Bazar ini melibatkan mahasiswa FEBI semester 3 dan 5
sebagai peserta atau pengisi stan. Dwi
Puspitarini mahasiswi
jurusan Ekonomi Syariah semester 5
mengaku memiliki keluhan mengenai antusias mahasiswa.
“Dari segi pembelinya
kurang antusias lebih banyak dari mereka hanya melihat-melihat saja. FEBI MART
juga masih buka, jadi banyak yang ke sana,” ujar Dwi.
Selain
itu, Dwi juga mengatakan bahwa kondisi tempat juga kurang memadai. “Dari segi tempat kurang memadai sehingga
tempat penempatan
barang dagangan dan tempat duduk penjual kurang efisien,” terang salah satu penjaga stan tersebut.
Di sisi lain, bazar kali ini mendapat apresiasi dari
Safira, salah satu mahasiswi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). “Saya senang dengan adanya
bazar seperti ini karena banyak pilihan makanan, diharapkan bazar selanjutnya
diisi dengan aksesoris, buku bacaan dan lain sebagainya,” lontar Fira.
Reporter: Ika, Nana, Febri, Syarifa
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.