SEMA-I Gelar Sidang Paripurna II dan Sosialisasi Kongres III
Pimpinan Sidang |
Lpmalmillah.com- Sidang
Paripurna II Institut RM IAIN Ponorogo telah diselenggarakan oleh Senat
Mahasiswa Institut IAIN Ponorogo pada hari Rabu (19/06/19) di Graha Watoe Dakon
IAIN Ponorogo. Agenda ini diiukuti beberapa peserta dari delegasi (Organisasi Mahasiswa
Intra Kampus) baik dari anggota UKM,
HMJ, DEMA F, SEMA F, hingga SEMA I dan DEMA I.
Acara dibuka oleh pimpinan
sidang, yakni ketua Senat Mahasiswa IAIN Ponorogo, Slamet Budi
Mulyo dan Andri Agus sebagai seketaris sidang. Sidang Paripurna dibuka sekitar
pukul 16:00 WIB. Slamet membaca AD/ART, Undang-Undang RM IAIN Ponorogo tentang
Pemilwa. Sedangkan untuk Tata Tertib Sidang Paripurna II dibaca sendiri oleh
peserta. Kemudian GBHO, UU Pemilwa, Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga
RM IAIN Ponorogo ditetapkan.
Sidang Paripurna II ini diikuti kurang lebih 70 peserta sidang. Sidang
dilanjutkan dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban dari Dewan Eksekutif
Mahasiswa IAIN Ponorogo selama satu tahun masa baktinya. Adhi Handika Restu
Damara selaku ketua DEMA I menerangkan, jumlah program kerja yang terlaksana
delapan. Sedangkan yang tidak terlaksana berjumlah tiga program kerja
diantaranya ialah Sekolah Framing Media, Aksi Damai terkait jual beli jabatan
dan seminar kekerasan dalam pacaran.
SEMA I sempat memberikan skorsing sidang 2x10 menit untuk istirahat
dan sholat maghrib. Namun, sempat molor selama kurang lebih 30 menit
dikarenakan peserta belum kembali ke Graha. Kemudian Sema I membuka skorsing
sidang sekitar pukul 19:00 namun sidang kembali diskor 2x10 menit dikarenakan
peserta sidang belum memenuhi quorum yang sesuai dengan tata tertib sidang.
Dengan kurang dari 20 peserta, Laporan Pertanggungjawaban DEMA I dilanjutkan
dengan tanya jawab peserta sidang. Salah satu peserta sidang, Ibnu Nuryansyah,
Ketua HMJ Manajemen Pendidikan Islam bertanya. ”Dengan paparan Misi DEMA
Institut, apakah sudah tercapai Misi itu ?”ujarnya.
Kemudian Adhi Handika mengatakan, masih ada misi yang belum
tercapai. Salah satunya, menciptakan nalar kritis mahasiswa transformatif.
Menurutnya, masih banyak mahasiswa yang monoton sehingga kehilangan nalar
kritisnya, hal tersebut dikembalikan ke mahasiwanya sendiri. “Masih ada misi
yang belum tercapai yaitu menciptakan nalar kritis mahasiswa”, ujarnya.
Setelah selesai Laporan Pertanggungjawaban DEMA Institut RM IAIN
Ponorogo, Slamet Budi Mulyo, menutup sidang. Setelah ketok palu penutupan
kemudian ia melanjutkan agenda yang terakhir yaitu Sosialisasi Kongres.
Suasana Sidang sore hari |
Slamet Budi Mulyo menerangkan
bahwa Kongres akan dilaksanakan sesuai rundown acara. Kongres akan
dibuka pada hari Jum’at 21 Juni 2019. Pendaftaran calon peserta pemilwa dibatasi
tanggal 21-24 Juni 2019. Kemudian pada hari Senin 24 Juni 2019 pendaftaran
calon peserta Pemilwa hingga pukul 17:00 WIB, dilanjutkan Verifikasi berkas dan
penetapan calon peserta Pemilwa pada pukul 19:00 WIB. Kampanye dan debat kandidat
dilaksanakan pada hari Selasa hingga Rabu pada tanggal 25-26 Juni 2019. Kemudian
pada hari Kamis 27 Juni 2019 akan siselenggarakan pemungutan suara,
rekapitulasi hasil Pemilwa, penetapan hasil Pemilwa hingga Penutupan Kongres.“Memang
Sema menyiapkan rundown, akan tetapi nanti akan dibreakdown oleh BPK (Badan
Penyelenggara Kongres),” ujar Budi.
Reporter: Syamsulhadi
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.