Iklan Layanan

Cuplikan

Penghujung Kongres 2: Malam Pengukuhan Ketua OMIK



www.lpmalmillah.com- Jumat (27/07/2018) KPUM-I (Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Institut) melanjutkan penghitungan surat suara Pemilwa (Pemilihan Umum Mahasiswa) dari DEMA  (Dewan Eksekutif Mahasiswa) FATIK, SEMA-I (Senat Mahasiswa-Institut) dan DEMA-I yang sempat diskors pada Jum'at 04:00 WIB dini hari. 
Penghitungan suara dimulai kembali pukul 14:11 Jumat sore di Graha Watoe Dhakon, yang dibuka oleh Anis Kriswinarto selaku Ketua KPUM-I. Sidang masih dipimpin oleh dewan presidium yang sebelumnya yakni Fahrizal Azzam sebagai ketua dan Nur Kholis selaku wakil ketua sidang. Dewan presidium meminta Nurul Firliani selaku KPUM FATIK untuk melanjutkan proses penghitungan suara yang sempat terhenti. Ia meminta dua peserta untuk menjadi saksi dalam proses penghitungan suara FATIK. Acara berlangsung dengan tertib hingga penghitungan suara dari FATIK selesai dibacakan. Antusias mahasiswa FATIK untuk menyemarakkan Pemilwa terhitung tinggi. Ini terbukti dengan jumlah pemilih mencapai angka 718. Sedangkan fakultas lainnya hanya berkisar 200-400 pemilih. Mengingat mahasiswa FATIK menduduki kuantitas tertinggi di kampus.
Penghitungan suara dimulai dari DEMA FATIK dilanjutkan SEMA-I dan DEMA-I. Serangkaian acara penghitungan surat suara Ormawa FATIK berakhir pada pukul 17.10 WIB. Dilanjutkan oleh Ormawa FASYA (Fakultas Syariah) mulai dari HMJ AS, Muamalah, SEMA-DEMA FASYA, dan SEMA-DEMA Institut.
Acara penghitungan suara ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa IAIN Ponorogo, calon DEMA, SEMA baik fakultas maupun institut, kandidat HMJ dan para petinggi kampus yang telah demisioner. Kondisi audience yang tidak begitu banyak dan formalitas acara ditanggapi oleh Suci Nur Aini selaku peserta. "Kalau formal ya formal, kalau tidak ya tidak. Ini yang datang juga hanya panitia dan kandidat saja. Harusnya mahasiswa juga benar-benar dikondisikan, panitia di depan menghitung tapi peserta main HP, ujar Suci.
Rekapitulasi penghitungan suara Fakultas Syariah selesai pada pukul 18.38 WIB. Kemudian sidang diskors untuk penjumlahan suara Institut dari seluruh fakultas. Skors dibatasi sampai pukul 19.00 WIB. Salah satu peserta mengaku bahwa seharusnya dalam penghitungan suara tak boleh ada skorsing, sebab akan menimbulkan kecurigaan. ”Inikan pesta demokrasi, harusnya HMJ juga digerakkan. Mahasiswa juga harus ada agar tidak simpang siur," ujar Sholihah mahasiswa Muamalah semester dua.
Acara dimulai kembali pada pukul 19.36 WIB yaitu pembacaan hasil rekapitulasi suara dari masing-masing fakultas, baik HMJ, SEMA-F, DEMA-F, SEMA-I, dan DEMA-I. Setelah itu Fahdrijal Azzam membacakan dan menandatangani 26 konsideran. Hasil konsideran menetapkan kandidat yang terpilih sebagai ketua dan wakil ketua Ormawa Intra RM IAIN Ponorogo, yakni:

NO.
Jabatan
Nama
Jurusan



 1
DEMA Institut :
Ketua
Wakil Ketua

Adhie Handika Restu Damara
Adi Ari Hamzah

AS
KPI
2 
SEMA Institut
Slamet Budi Mulyo
PS
3
DEMA FEBI:
Ketua
Wakil Ketua

Aji Binawan Putra
Khafidh Irfan Fauzi

PS
ES
4
SEMA FEBI
Bagus Ervin N.F
ES
5 
HMJ Ekonomi Syariah
Miftahul Mukhlis
ES
6
HMJ Perbankan Syariah
Ahmad Damar Samlani
PS
7
HMJ MAZAWA
Arif
MAZAWA
8 
DEMA FUAD:
Ketua
Wakil Ketua

Aruny Hayya Al Fadli
Masruroh

IAT
BPI
9 
SEMA FUAD
Tri Puspitasari
IAT
10 
HMJ KPI
Singgih Dwi Nirwanto
KPI
11 
HMJ BPI
Aris Prabowo
BPI
12 
HMJ IAT
M. Burhan
IAT
13 
DEMA FATIK:
Ketua
Wakil Ketua

M. Abdul Rohman
Dedi Irawan

PAI
IPA
14 
SEMA FATIK
Iqbal Muhammad
PGMI
15 
HMJ PGMI
Muhammad Rofi’i
PGMI
16 
HMJ PAI
Ibnu Hamdan Muzakki
PAI
17 
HMJ TBI
Radhea Nur Ruhada Ajmali
TBI
18 
HMJ TBA
Alfiyatul Afidah
TBA
19 
HMJ IPA
Wisnu Saputra
IPA
20 
HMJ IPS
Amiruddin
IPS
21 
HMJ PIAUD
Matsna Nezamul Khusaiyah
PIAUD
22 
HMJ MPI
Ibnu Nuryansyah
MPI
23 
DEMA FASYA:
Ketua
Wakil Ketua

Silvia Nahla Sari
Ikbalul Faizin

AS
MU
24 
SEMA FASYA
Endra Febriyanto
MU
25 
HMJ AS
Waluyo Danu Tirto
AS
26 
HMJ MU
Agus Mujiranto
MU

Pembacaan selesai pada 20:11 WIB, selanjutnya Fahdrijal Azzam menyampaikan bahwa pengurus lembaga-lembaga Ormawa intra sebelumnya secara tidak langsung dinyatakan demisioner.  "Setelah ini harus membentuk tim formatur dalam 2 x 24 jam, hal ini nanti perlu diselesaikan kembali,"  kata Fahdrijal mengingatkan kepada ketua terpilih. 
Dalam upaya mencapai RM yang demokratis, tentu semua diupayakan berimbang, salah satunya adalah adanya beberapa persaingan antar mahasiswa dan adanya kotak kosong sebagai lawan bagi kandidat tunggal. Nahdiya selaku calon ketua HMJ Tadris Bahasa Inggris yang tidak terpilih menyampaikan kesan pesan kongres yang baginya cukup luar biasa. "Namanya perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, yang terpenting siapapun yang terpilih dapat membawa perubahan yang lebih baik," ujar Nahdiya.
Kemudian Fahdrijal Azzam meminta seluruh ketua OMIK untuk memberikan salam pada peserta dimulai dari DEMA-I. Kongres ke-II secara resmi ditutup dengan tepuk tangan segelintir mahasiswa yang hadir di Graha Watoe Dhakon. Presiden mahasiswa terpilih, atau ketua DEMA-I yakni Adhie Handika menyampaikan kesan pesannya, ”Alhamdulillah, ya semoga kemesraan yang diawali tawa teman-teman tidak berakhir hari ini, tapi berlangsung satu periode ke depan," ujarnya.


Reporter: Dinda, Manda, Azizah, Yulia, Ula, Umi (magang)
Penulis: Yulia & Ula

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.