Iklan Layanan

Cuplikan

TAK BEGITU ADA KENDALA, PBAK LANCAR DAN KONDUSIF



TAK BEGITU ADA KENDALA, PBAK LANCAR DAN KONDUSIF



Ponorogo- Selasa (29/08) PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) memasuki hari kedua. PBAK Kali ini terlihat berbeda dengan hari pertama, di hari kedua ini para peserta PBAK diklasifikasikan sesuai dengan fakultas masing-masing. PBAK fakultas hari ini dilaksanakan di kampus I dan gedung ma’had ulil abshor IAIN Ponorogo. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan (FATIK) bertempat di Graha Watoe Dhakon, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) bertempat di gor Ma’had ulil abshor, Fakultas Syariah (FASYA) bertempat di aula gedung Indrakila, serta fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) bertempat di aula gedung Pasca.
Pengkondisian peserta PBAK dilakukan di lapangan gedung masing-masing sesuai tempat yang telah ditetapkan oleh panitia, kecuali Fakultas Syariah (FASYA) yang ditempatkan di belakang graha watoe dhakon. Para peserta PBAK yang datang langsung dibariskan sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Setelah itu, para ketua SEMA dan DEMA Fakultas mulai menyampaikan orasinya diatas panggung.
Orasi yang disampaikan oleh SEMA dan DEMA FATIK berisi tentang penguatan karakter pada diri setiap peserta, “Sarjana lulusan FATIK bukan penyumbang pengangguran terbesar”, tegas Asep selaku ketua DEMA FATIK.
Tak berbeda jauh dengan FASYA yang juga melakukan orasi tentang penguatan karakter. “Pemuda tempo dulu tidak hanya bisa merubah dirinya sendiri, mereka bisa merubah masyarakat bahkan bangsa Indonesia” ujar Dika selaku ketua Dema FASYA.
Setelah pengkondisian peserta di lapangan dan orasi selesai, seluruh peserta memasuki gedung masing-masing dan mulai diperkenalkan akan visi dan misi Fakultas yang disampaikan oleh Dekan beserta jajarannya serta pengenalan jurusan oleh masing-masing kepala jurusan (Kajur). Pengenalan jurusan meliputi: visi misi, program, tempat, dan prestasi yang telah dicapai oleh masing-masing jurusan di setiap fakultas.
Selain itu pada hari kedua ini, setiap fakultas pun tak luput memberikan materi-materi mengenai motivasi, strategi belajar di perguruan tinggi, dan etika mahasiswa. Untuk FATIK sendiri disampaikan oleh Muhammad Thoyib selaku Wakil Dekan (Wadek) 1 FATIK, Kalian sudah jadi mahasiswa, jadi harus mengubah pola pikir dari siswa ke mahasiswa.” Ujarnya.
Sedangkan FASYA, materi disampaikan oleh Miftahul Huda selaku Kajur Akhwalul Syakhsiyah (AS) dan Muhammad Muklas selaku wadek 1 FASYA, dan begitupun untuk FEBI materi tersebut disampaikan oleh Aji Damanuri selaku wadek 1 FEBI dan Ridho Rokamah selaku wadek 3 FEBI.
Selain itu, FATIK dan FUAD juga memberikan materi lain tentang mahasiswa dan tanggung jawab sosial. Materi ini membahas tipologi mahasiswa, mahasiswa sebagai agen of change dan berfikir kritis transformatif yang disampaikan oleh Muhammad Arwan I’tikaf selaku pemateri di FATIK, sedangkan Agus Setiawan sebagai pemateri di FUAD. Lain lagi dengan FASYA, setelah materi pertama selesai (Mahasiswa dan tanggung jawab sosial.Red), dilanjutkan dengan  pengenalan organisasi mahasiswa fakultas yang disampaikan oleh ketua HMJ Syariah. Sedangkan FEBI hanya memberi satu materi (Strategi belajar di perguruan tinggi, dan etika mahasiswa.Red)  untuk hari kedua ini.
Antusiasme peserta PBAK cukup baik. Terbukti dengan masih terlihat aktif peserta dalam mendengarkan penjelasan dari pemateri. Seperti yang dilakukan Siti Mar’atus Sholihah, mahasiswa baru jurusan PBA, ia mencatat setiap penjelasan dari pemateri. “Saya mencatat materi dari awal, sayangnya terkadang kurang jelas karena tempatnya di belakang”, jelasnya.
Begitu juga dengan penjelasan salah satu panitia terkait pelaksanaan PBAK di fakultas masing-masing yang dinilai masih terlihat lancar dan kondusif. Seperti yang dikatakan Afifah selaku panitia PBAK FASYA, “PBAK hari ini lancar, kendalanya hanya pada pengkondisian peserta yang terlambat dan bahkan ada yang baru datang jam 9 pagi.” Terangnya.
Sedangkan FEBI kendalanya ada pada satu pemateri yang tidak bisa hadir, yaitu Aji Damanuri. “Kendalanya karena ada satu pemateri yang tidak bisa hadir, PAK Aji Damanuri”, jelas Danang salah satu panitia PBAK FEBI.
Kegiatan PBAK pada hari kedua ini seperti biasa diakhiri dengan apel di lapangan pada pukul 16.00 WIB. Apel sore ini dipimpin oleh ketua DEMA dan SEMA fakultas masing-masing.***
Reporter: Alwi, Laila, Zia
Penulis : Zia

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.