Iklan Layanan

Cuplikan

Penetapan Kandidat Terpilih sebagai Simbol Penutupan Kongres VIII

 

(Foto: Feona)

lpmalmillah.com - Selasa (20/02/2024), Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) melaksanakan penetapan calon anggota Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) terpilih di Graha Watoe Dhakon pada pukul 01.30 WIB. Acara ini diselenggarakan setelah perhitungan suara selesai, dengan diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Senat Mahasiswa (SEMA), dan terakhir  Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut hingga Fakultas. Sebagai agenda terakhir, maka penetapan kandidat terpilih merupakan agenda penutupan dari rangkaian Kongres VIII PEMIRA 2024.

Pengumuman penetapan kandidat terpilih disampaikan secara urut dari ranah Institut hingga Fakultas. Dimulai dari DEMA Institut yang telah menetapkan Muhammad Alif Kanzul Arfan dan Aji Khamdan Novarianto (1986 suara) sebagai kandidat terpilih untuk ketua dan wakil ketua DEMA IAIN Ponorogo satu periode mendatang.

            Kemudian, dilanjutkan pada anggota SEMA-I daerah pilihan (dapil) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) I, yakni Fauzani Nur Imani (129 suara), Zahrotul Azizah (189 suara), Yudi Primatama (110 suara), dan Abdullah Imam (301 suara). Dapil FTIK II berisi Abimanyu Jaya (138 suara), Zaqia Yuli Wulandari (171 suara), Asyirotul Ridho (163 suara), Kinarsih Nanda (119 suara), dan Sendi Suwantoro (227 suara). Dapil Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) adalah Alif Albian (95 suara), Aisyatul Mubarokah (37 suara), dan Tsania Yasrifatul (279 suara). Dapil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) berisi Adelia Yasmin (260 suara), Tasia Lailatul (194 suara), dan Tania Lailatul (183 suara). Terakhir, dapil Fakultas Syariah (FASYA) adalah Muhammad Hafidz (279 suara), Desi Puspita (121 suara), dan Saharin Al Rulfani (81 suara).

            Pengumuman kemudian berlanjut pada calon terpilih HMJ yang ada di FTIK, yakni Pendidikan Dasar Madrasah Ibtidaiyah (PGMI): Rizkinikmatul Mahfiroh dan Abid Fakhri Zaman (80), Manajemen Pendidikan Islam (MPI): Salma Dea Sanina dan Aris Lukmansyah (115 suara), Pendidikan Agama Islam (PAI): Arif Efendi dan Adif Dwi Zuriawan (248 suara), Tadris Matematika (TMTK): Putri Aprilia dan Fauziatul Afifah (61 suara), Pendidikan Bahasa Arab (PBA): Ellya Citra Dwi Saputri dan Nuriya Zulaikah (88), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD): Anita Salsa Bella Hidayati dan Awanda Risqi Ananta (91 suara), Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS): Priagung Wicaksono dan Dimas Bayu Widiatmoko (107 suara),  Tadris Bahasa Indonesia (TBINA): Intan Syifa Hananta dan Muhammad Nysar Gazalba (60 suara), Tadris Bahasa Inggris (TBI): Aan Muzayyanah dan Lisa Tri Wijayanti (45 suara), dan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA): Hanifah Lativani dan Zhenina Afrilia Mawadhai (65 suara).

Kemudian SEMA FTIK dari dapil PGMI: Anisatur Rohmah (143 suara), Fatma Farchantul Arofah (69 suara), Afwan Tazakka (78 suara), dan Fahmy Anggara Putra (69 suara); dapil TIPA: Rohmat Rizal Al-Qodri (51 suara) dan Nadia Nafissira Bawaqih (35 suara); dapil MPI: Tia Octaviani (48 suara) dan Samsul Alam (68 suara); dapil TBINA: Sekar Putri Hapsari (18 suara), dan Robby Yudhi Nurhana (44 suara); dapil PBA: Wahyu Alfarizi (66 suara), dan Noer Risma Ramadhani (34 suara); dapil TBI: Intan Auria Pratiwi (91 suara); dapil TMTK: Latifatul Nuraini (31 suara) dan Siti Marwiyah (39 suara); dapil PAI: Minul Anggraini (84), Mohammad Rizky Efendi (237) dan Khofifah Indah Rahmawati (94); dapil TIPS: Rizky Yoga Wibowo (49) dan Devi Arifa Octaranny (61). Sedangkan kandidat terpilih dari DEMA FTIK adalah Adib Nur Huda–Nova Riyanti (1360 suara).

Beralih pada kandidat terpilih HMJ yang ada di FASYA, yakni Hukum Keluarga Islam (HKI): Farros Mujahidin dan Aprilia Dwi Sri Purnami (194 suara), Hukum Ekonomi Syariah (HES): Hengki  Dwi Pradanu dan Sulthon Akbar Kadafi (100 suara), dan Hukum Tata Negara (HTN): Alzena Lulu Azmi dan Andrian Maulana (120 suara).

Lalu SEMA FASYA dari dapil HES: Muhammad Sadam Faurin (- suara); dapil HTN: Riska Junior Wahyu (- suara), Dian Ayu Septiana (- suara), Amelia Fatimah (- suara), dan Reza allia Nurdiana (- suara); dapil HKI: Poppi Aulia Husein (- suara), Valingka Khalepa (- suara), Orin Iwa Wafa (- suara), dan Novia Bella Ramadani (- suara). Sedangkan kandidat terpilih dari DEMA FASYA adalah Muhammad Ilham–Zulfa Ainun Nahar (147 suara). Terkait perolehan suara dari SEMA FASYA, terhitung sampai tulisan ini terbit, pihak KPUM Fasya belum bisa dimintai keterangan untuk validasi data.

Selanjutnya penetapan kandidat terpilih dari HMJ FEBI, yaitu Ekonomi Syariah (ES): Raditya Martino dan Wildania Lailly (222 suara), Perbangkan Syariah (PS): M. Anwar Saifuddin dan Alya Muslifah Muhella (107 suara), dan Manajemen Zakat dan Wakaf (MAZAWA): Dhea Ayu dan Aisyah Rahmawati (24 suara).

Untuk anggota SEMA FEBI dari dapil ES: Arfiaka Fayi (70 suara), Brilian Jagat (140 suara), Imelda Puput (85 suara), Kharisma Putri (60 suara), dan Kholifah Dyah (61 suara); dapil PS: M. Choirul Anwar (95 suara), Monica Rahayu (61 suara), dan Muhammad Sofyan (43 suara); dapil MAZAWA: Faezal Muhammad Nur (13 suara) dan Harun Asyhari (15 suara). Sedangkan kandidat terpilih dari DEMA FEBI adalah Yoga Adi Pratama–Mila Dara Indrian (616 suara).

Pengumuman berlanjut pada HMJ FUAD, yaitu Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT): Ula Kauni Alima dan M. Ulinnuha Anwar (100 suara), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI): Aqilli Qurrotul Umam dan Ridho Nur Rohman (72 suara), Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI): Adelia Nugraheni dan Afrija Fahri (75 suara), dan Sejarah Peradapan Islam (SPI): Anas Khoirul Fatihin dan Fajar Ikhlasin Amal (19 suara).

Kemudian untuk anggota SEMA FUAD dari dapil IAT: Sindi Aprilia Dewi (57 suara), Herlina Wanda (25 suara), dan Syarifatul Fikriyah (18 suara); dapil KPI: Ayu Puji Lestari (39 suara), Ady Bagoes Jagat Satria Vandea (93 suara), Yustitia Carolain (41 suara), dan Zakariya Putra Pratama (39 suara); dapil BPI: Ela Nurul Naumi (24 suara) dan Fatim Matul R. (52 suara), dan dapil SPI: Andre Gallentino Febriyansyah (24 suara). Sedangkan kandidat terpilih dari DEMA FUAD adalah Iqbal Desvio Achmat–Sapta Kasyfaul Mahjub (373 suara).

Dengan selesainya pengumuman penetapan kandidat terpilih, maka selesai juga rangkaian dari Kongres VIII PEMIRA 2024. Sebagai penutup, tentu banyak harapan yang ingin disampaikan oleh para kandidat terpilih, salah satunya adalah Ady Bagoes, anggota SEMA FUAD terpilih. Bagoes mengaku biasa saja ketika mengetahui jumlah suara yang didapatkannya, tapi ada kesan tersendiri yang juga muncul. Sebab menurutnya, terpilih sama artinya dengan adanya beban baru dan tanggung jawab. Hal ini sudah menjadi konsekuensinya. “Sebenarnya, biasa aja. Namun ada kesan tersendiri, karena ini menjadi beban dan tanggung jawab saya, dan saya juga harus menerima apapun itu konsekuensinya,” jelas Bagoes.

Tanggapan lain muncul dari kandidat terpilih Ketua DEMA IAIN Ponorogo, yakni Muhammad Alif Kanzul Arfan. Ia mengatakan jika terpilihnya Arfan bukan merupakan ambisi personal, melainkan bentuk tanggung jawab dalam mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa di ranah Institut. “Bismillah, karena ini bukan ambisi personal, akan tetapi ini tentang tanggung jawab untuk mengemban tugas di Institut,” papar Arfan.

Dengan resmi ditutupnya Kongres VIII PEMIRA 2024, maka resmi pula dimulainya babak baru untuk kepengurusan Ormawa periode 2024. Hal tersebut tentunya memunculkan harapan-harapan baru yang tidak sempat dipenuhi oleh kepengurusan periode sebelumnya. Nama-nama yang berderet di tulisan ini, sekarang menjadi nama-nama yang akan lebih sering bersinggungan dengan civitas akademik maupun mahasiswa. Tentu, selain menikmati program kerja yang akan dilaksanakan pengurus baru, sebagai mahasiswa, perlu disadari juga bahwa ada beban tersendiri untuk turut memantau kekuasaan yang tengah berjalan.

 

Reporter: Krisna, Fian, Feona

Penulis: Feona, Fian

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.