Iklan Layanan

Cuplikan

IAIN Ponorogo: PBAK Tahun 2020 Dilaksanakan Secara Online

 


     lpmalmillah.com - Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo untuk pertama kalinya dilaksanakan secara daring. PBAK tahun ini melibatkan banyak aplikasi sebagai penunjangnya, seperti Whatsapp, Youtube, dan Zoom Meeting. Namun informasi mengenai pelaksanaan belum sepenuhnya disampaikan ke mahasiswa baru.

    Pelaksanaan PBAK daring ini selama tiga hari, berkurang satu hari dari PBAK tahun-tahun sebelumnya. Ahmad Zaenal Abdi selaku Kepala Bagian (Kabag) Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Ponorogo, menerangkan tentang pembagian waktu saat pelaksanaan PBAK nantinya. “Pelaksanaannya mulai tanggal 11 s/d 13, tanggal 11-nya itu dimulai jam 8 pagi sampai jam 11 untuk materi dari Rektorat. Kemudian pada hari Sabtu-nya itu mulai jam 8 pagi sampai jam 3 sore, dan ada jeda-jeda istirahat, itu nanti materinya dari fakultas (Dekanat). Hari ke tiga itu materinya dari Ormawa (Organisasi Mahasiswa), kemudian penutupan,” jelasnya.

    Abdi juga menjelaskan konsep pelaksanaan PBAK untuk tahun ini, yang dilakukan dalam berbagai metode. “Ada dua jenis materi, ada dua cara penyampaian, ada yang dilakukan secara recording dan ada juga yang dilakukan secara live,” kata Abdi saat ditemui di ruangannya.
 
    Cara penyampaian materi PBAK akan dilaksanakan dengan live Youtube yang mencakup materi dari Rektorat dan materi dari Dekanat. Sedangkan yang melalui recording seperti materi webinar yang akan diserahkan ke fakultas masing-masing.

    Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (DEMA FEBI), Kanzul Fawaid juga menyampaikan konsep PBAK untuk FEBI. “Nantinya dilakukan secara online dengan dua aplikasi yaitu, Zoom dan Youtube untuk menunjang berjalannya PBAK 2020. Secara konsep kita ada yang online dan ada yang datang ke kampus. Yang datang ke kampus perwakilan setiap kelompok satu orang,” ujar mahasiswa Perbankan Syariah itu.

    Mengenai kelompok, Abdi memaparkan tentang pembagian kelompok dalam kegiatan PBAK 2020, bahwasanya kelompoknya mengikuti kelas yang telah ditetapkan oleh masing-masing fakultas sesuai jurusan masing-masing. “Kelompoknya mengikuti kelompok kelas. Jadi, yang kelasnya misal FEBI Jurusan Ekonomi Syariah kelas A, nanti dibuat dalam satu kelompok, dengan tujuan selesai dari PBAK kelompok itu langsung berlanjut menjadi kelompok perkuliahan,” papar Abdi

    Dalam pelaksanaannya, absensi peserta PBAK juga tetap diberlakukan. Menurut Abdi, absensi dilakukan di berbagai aplikasi. “Sudah kita mekanismekan bahwa absen itu nanti baik melalui grup WA, dan juga subscribe, kemudian juga live chat atau live comment,” ujarnya.

    Abdi mengaku yakin jika mahasiswa baru bisa mengikuti PBAK dengan baik. “Bahwa sebelum ini mereka sudah terbiasa dengan pendidikan secara online di madrasah. Karena di akhir-akhir, mereka sudah mengikuti secara online,” tuturnya.

    Namun dari konsep PBAK yang sedemikian rupa, informasi pelaksanaannya masih belum seluruhnya disampaikan. Seperti yang diungkapkan Lutfa Umi, salah satu mahasiswi baru dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). “Informasi teknis belum di-share semua, dari institut belum ada informasi. Namun, dari FUAD itu sudah ada informasi kostum, beberapa aksesoris yang harus dipakai saat PBAK nanti. Dari konsep yang saya  tahu cuma online, dan ada pembuatan video papermoob,” terang Lutfa.

    Untuk PBAK tahun ini, Abdi menyampaikan harapannya untuk mahasiswa baru agar bisa terbiasa dengan iklim perkuliahan. “Dengan diadakan PBAK ini bisa memberikan gambaran tentang bagaimana sistem perkuliahan yang tentunya berbeda dengan ketika mereka masih sekolah di madrasah. Sehingga, kedepannya nanti sudah tidak galau lagi menghadapi perkuliahan di perguruan tinggi,” harapnya.

    Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua DEMA FEBI, harapannya agar penyampaian PBAK bisa mengena terhadap mahasiswa. “Walaupun PBAK tahun ini berbeda dari tahun-tahun yang lalu semoga sesuatu yang diinginkan dari pihak kampus bisa tersampaikan walaupun secara daring, dari segi pengenalan budaya yang ada di kampus, akademik atau kultur dari mahasiswa bisa mengena di mahasiswa kelak ketika masuk kuliah pertama daring atau pun nanti bisa tatap muka biar tidak kaget,” papar Kanzul.

    Harapan lain muncul dari Lutfa. Ia berharap PBAK daring ini berjalan lancar. “Semoga PBAK 2020 ini lancar, sukses dan tanpa ada halangan suatu apapun, meskipun dilaksanakan secara online. Khususnya kami mahasiswa baru, semoga mendapat ilmu yang bermanfaat dari PBAK online ini,” jelasnya.

Reporter: Rian, Zelfani



No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.