Iklan Layanan

Cuplikan

Akhir Kepengurusan, LPJ OMIK Belum Selesai


Ilustrasi (Sumber: caymensseo.com)

lpmalmillah.com - Republik Mahasiswa IAIN Ponorogo merupakan sistem yang menaungi OMIK (Organisasi Mahasiswa Intra Kampus) di kampus. OMIK terdiri dari HMJ, DEMA-F, SEMA-F, DEMA-I, SEMA-I dan UKM.
OMIK sudah hampir selesai masa jabatanya. Setiap tahunnya OMIK mengadakan regenerasi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Sebelum itu, di akhir periode mereka melaporkan pertanggungjawabannya melalui Sidang Paripurna II.
Sidang Paripurna II merupakan sidang yang diselenggarakan oleh SEMA-I (Senat Mahasiswa Institut) dan SEMA-F IAIN Ponorogo yang berfungsi meminta dan mengevaluasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) OMIK IAIN Ponorogo dan merumuskan kongres.  Namun, masih ada beberapa yang belum menyelesaikan LPJ-nya.
LPJ dilaporkan secara runtut dari organisasi tingkat jurusan hingga tingkat institut. HMJ dan DEMA-F melaporkan ke SEMA-F. Sedangkan SEMA-F dan DEMA-I memberikan laporan SEMA-I. Setelah itu, laporan direkap untuk kemudian disidangkan ke Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan, Syaifullah. “Untuk mekanismenya semua LPJ nanti dijadikan satu ke SEMA-I lalu dilaporkan ke Warek III,” ujar Slamet Budi selaku Ketua SEMA-I.
Sidang Paripurna II di tingkat Institut belum terlaksana. Sama halnya dengan tingkat fakultas, kecuali dari SEMA FUAD yang sudah melaksanakan Sidang Paripurna II pada hari Jum’at 24 Mei 2019.
Sidang Paripurna tidak dilaksanakan apabila LPJ belum selesai, seperti yang di katakan Slamet Budi.“Idealnya Sidang Paripurna II menunggu LPJ selesai, misalkan kita dari pusat sudah melakukan LPJ-an sedangkan dari bawah belum melaksanakan, kan rancu,” ungkapnya.
Bagus Ervin, Ketua SEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengaku bahwa LPJ OMIK sudah seluruhnya diajukan ke akedemik, akan tetapi belum melakasanakan Sidang Paripurna II. Baru-baru ini, diketahui SEMA FEBI akan melaksanakan Sidang Paripurna pada Rabu, 29 Mei 2019.
Sebelum adanya kabar tersebut, deadline tentang LPJ tidak diserukan, seperti yang di ungkapkan Aji Binawan, Ketua DEMA FEBI. “LPJ DEMA FEBI sudah selesai. Namun di FEBI belum Sidang Paripurna II, karena intruksi dari SEMA FEBI belum ada, hanya sebatas mengingatkan untuk menyelesaikan tangungan-tanggungan,” ujarnya.  
Berbeda lagi yang dialami SEMA FUAD yang sudah melaksanakan Sidang Paripurna II. Pada saat kami wawancarai pada hari Rabu 22 Mei 2019, Tri Puspita sari Selaku Ketua SEMA FUAD menyampaikan kendala dalam penggarapan LPJ ialah kurang rincinya catatan pengeluaran dari HMJ hingga DEMA FUAD. “Dari Sidang Paripurna 1 sudah saya beritahu untuk menulis pengeluaran secara rinci tetapi mereka menulisnya tidak secara rinci,” ungkapnya.
            OMIK Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) juga belum menyelesaikan LPJ-nya. Iqbal selaku ketua SEMA FATIK mengatakan yang masih perlu dievaluasi dalam penggarapan LPJ ialah HMJ Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Tadris bahasa Inggris. Ia melanjutkan, DEMA FATIK juga belum selesai karena nota-notanya belum diberikan seketaris.
Salah satu fungsi LPJ adalah mengevaluasi kepengurusan periode tertentu. Di akhir kepengurusan, masih ada program kerja DEMA FUAD yang belum terlaksana. Dari enam program kerja DEMA FEBI, hanya tiga yang terealisasikan diantaranya Festival Budaya Ekonomi, Seminar dan  Bazar buku. Sedangkan tiga poin yang tidak terlaksana ialah Pelatihan TOEFL, Pengajian dan Studi Banding. Menurut Aji Binawan,  anggaran tidak memenuhi disebabkan Festival Budaya Ekonomi anggaranya terlalu besar. Anggaran DEMA 17 juta, sedangkan untuk melaksanakan Festifal Budaya Ekonomi sudah terlalu besar anggaranya, jadi tidak bisa melaksanakan acara yang lainya,” terangnya.
Berbeda dengan DEMA FUAD, program kerjanya selama satu tahun sudah terlaksana seluruhnya. Diantaranya SERASI FUAD, Pesta Kata, Gelora FUAD, dan Fuart Fest. Walaupun semua terlaksana masih ada sejumlah kendala, Aruni selaku ketua DEMA FUAD mengatakan kendalanya yaitu kurang partisipasinya mahasiswa dan kurang kompakanya panitia penyelenggara.
Di sisi lain, program kerja DEMA I kebanyakan terlaksana dan berjalan dengan baik menurut Adhie Handika, Ketua DEMA-I. Walupun ada ada program kerja yang belum terealisasi seperti Sekolah Analisis Framing. Menurutnya, DEMA-I juga sudah melaporkan LPJ-nya ke Syaifullah. ”untuk LPJ DEMA-I sudah selesai langsung ke pak Syaifullah,” ujar Dika.

Reporter : Vega, Dhamuri, Diyani, Yaya, Utami.
Penulis : Syamsulhadi.

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.