Iklan Layanan

Cuplikan

Festival Budaya Ekonomi 2018 Jadikan Ajang Promosi dan Praktik KWU

Jurnalis Zia Luthfiatur R
 
Sebagai upaya menghadapi modernitas yang semakin membabi buta, mahasiswa dituntut untuk adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. Selain fokus pada peningkatan intelektual, mahasiswa juga dituntut untuk cerdas dalam berwirausaha. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan motor penggeraknya Dewan Eksekutif Mahasiswa FEBI tengah menggelar Bazar  Festival Budaya Ekonomi di halaman kampus 2 IAIN  Ponorogo.
Siang itu, Selasa (13/11) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menyelenggarakan pembukaan bazar yang berlokasi di area depan gedung FEBI. Acara ini diadakan sebagai salah satu rangkaian Festival Budaya Ekonomi (FBE) 2018 dan akan berlangsung selama empat hari yakni 13-16 November 2018. Sedangkan partisipannya berasal dari mahasiswa FEBI sendiri, khususnya semester 3 dan 5.
Aji Binawan Putra selaku ketua DEMA FEBI mengatakan bahwa tujuan diadakannya Bazar Festival Budaya Ekonomi 2018 adalah untuk mewadahi usaha ekonomi mahasiswa FEBI sekaligus dijadikan sebagai ajang promosi. Selain itu, acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan kreativitas dalam menjajakan produk usaha dan sebagai implementasi dari ilmu kewirausahaan yang diperoleh dari kelas. “Bazar ini ditujukan untuk mewadahi usaha teman-teman, karena kita sering melihat mereka menjajakan jualannya, sekaligus sebagai implementasi keilmuan yang telah didapat,” jelasnya.
Sementara itu, terdapat 30 stan yang disediakan oleh panitia. Acara  tersebut juga disponsori oleh salah satu  brand perusahaan terkenal. Aji mengaku pihaknya bekerjasama dengan salah satu perusahaan demi kelancaran dan kesuksesan acara yang digelar.
Sebagai informasi, stan dibuka mulai pukul 8 pagi hingga 3 sore. Setiap stan menawarkan produk yang beragam, mulai dari makanan, minuman, aksessoris, hingga pakaian. Mahasiswa FEBI terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, terbukti dengan tidak adanya kelas yang absen dari stand yang disediakan. Memang pada pagi hari masih sedikit yang membuka stan, tetapi menjelang siang stan-stan tersebut telah dipenuhi oleh peserta bazar. Hal ini dikarenakan pelaksanaan bazar yang jatuh  pada hari aktif kuliah, sehingga banyak mahasiswa yang masih mengikuti perkuliahan di kelas. Seperti yang diungkapkan Nila, salah satu peserta bazar yang tengah duduk di semester 5 jurusan Ekonomi Syariah, “Seneng bisa ikut bertarsipasi dalam acara ini, cuma kurang efektif aja soalnya masih banyak temen-temen yang masuk kelas.”
Menanggapi hal tersebut Aji menjelaskan bahwasanya DEMA FEBI telah berkoordinasi dengan pihak fakultas untuk memberikan dispensasi kepada mahasiswa yang menjaga stan. Akan tetapi, hal tersebut dikembalikan lagi pada dosen pengampu mata kuliah atas kebijakannya masing-masing. “Kita sudah berkoordinasi dengan fakultas untuk memberikan dispensasi bagi mahasiswa yang jaga stan, selanjutnya diserahkan pada kebijakan masing-masing dosen pengampu mata kuliah tiap kelas,” terangnya.
Terlepas dari semua itu, antusias mahasiswa datang dari fakultas lain yang turut hadir mengunjungi bazar FBE 2018. Mereka sengaja menyempatkan diri untuk melihat-lihat bazar tersebut. Seperti yang diungkapkan  oleh Laila, mahasiswi semester 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan mengungkapkan alasannya, “sengaja datang kesini dari kampus satu mau lihat-lihat bazar FBE 2018.”
Foto: Zia

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.