Iklan Layanan

Cuplikan

MASA PENCALONAN BERAKHIR: KPUM Bungkam Soal Hasil


Reporter: Fida, Zia, Aji, Tiara

 
 lpmalmillah.com, Ponorogo - Pendaftaran kandidat calon ketua Ormawa (Organisasi Mahasiswa) RM IAIN Ponorogo pada Pemilwa (Pemilihan Umum Mahasiswa) di kantor Sema yang dibuka sejak (05/07) akhirnya ditutup pada (08/07). Stand pendaftaran dibuka mulai pagi hingga pukul 15.00 WIB. Billy, salah satu anggota KPUM menyebutkan bahwa mahasiswa yang mendaftarkan diri menjadi kandidat ketua hingga hari ke-dua (06/07) berjumlah tujuh orang, yang identitasnya belum dipublikasikan. Baru tujuh orang mbak”, terang Billy.
Hingga pada hari terakhir pendaftaran, kandidat yang mendaftar tidak diketahui jumlahnya. Hal ini disebabkan oleh bungkamnya panitia KPUM saat dimintai informasi terkait hal tersebut. Akan tetapi saat kru aL-Millah meninjau langsung lokasi pendaftaran (kantor Sema.red), terlihat ada sekitar puluhan kandidat yang datang untuk mengikuti tes membaca Al-Quran.
Sedangkan Loly (nama samaran), salah satu anggota KPUM  mengatakan bahwa untuk memenuhi kriteria sebagai kandidat calon, maka masing-masing bakal kandidat harus memenuhi persyaratan yang tertera.”Untuk segi kriterianya sudah tersedia di pamflet, jika para kandidat sudah mememuhi persyaratan yang tersedia maka kandidat tersebut sudah dipastikan lulus dari persyaratan,”ujar Loly, yang tidak mau disebut nama aslinya.
Salah satu persyaratan umum yang wajib dipenuhi oleh para bakal kandidat yaitu status sebagai mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Status keaktifan mahasiswa sangat berpengaruh terhadap status bakal kandidat tersebut. Pada kualifikasi lain yang tertera di pamflet, salah satu persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh bakal kandidat adalah kemampuan membaca Al-Quran.
Muhammad Khoiri selaku sekretaris KPUM mengatakan bahwa pelaksanaan tes membaca Al-Quran akan ditangani langsung oleh Muhammad Mukhsin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bagian (Kabag) Akademik dan Kemahasiswaan. “Untuk penilaian mengenai tes membaca Al-Quran, yang akan menilai insyaallah dari Pak Mukhsin secara langsung,”ujar Khoiri, mahasiswa Fakultas Tarbiyah tersebut.
Akan tetapi pada kenyataannya saat tes membaca Al-Quran tersebut berlangsung (08/07), Muhsin tidak sedang berada di lokasi. Sedangkan tes membaca Al-Quran sendiri dipegang oleh KPUM. Dalam hal ini kami mencoba klarifikasi kepada Muhsin, namun pihaknya tidak bisa dihubungi. Panitia pun menolak untuk dimintai informasi lebih lanjut.
Pendaftaran ditutup Sabtu (08/07) pukul 15.00 WIB. Namun terkait hasil bakal kandidat tersebut belum diketahui nama dan jumlah yang lolos menjadi kandidat karena –lagi-lagi–perihal tersebut panitia memilih bungkam. Para bakal kandidat yang dinyatakan lolos sebagai kandidat diharuskan melewati tahapan berikutnya yaitu pembagian nomor urut para kandidat, melakukan kampanye, hingga prosesi penghitungan suara. Untuk pemungutan suara memakai sistem pencoblosan.
Disamping itu, Yusuf Fadillah sebagai ketua KPUM menerangkan bahwa lokasi pencoblosan dan pemungutan suara belum ditentukan.“Untuk tempat memang masih belum ditentukan, kami akan segera memusyawarahkan terkait lokasi pencoblosan dan pemungutan suara,”ujar Yusuf.
           

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.