Iklan Layanan

Cuplikan

Hijaukan Kampus Hijau: MAPALA Adakan Gerakan Menanam di Awal Tahun

Foto: Refo
      
       lpmalmillah.com - Senin (27/01/2020) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Indonesia, Hari Gerakan Sejuta Pohon, dan Hari Departemen Agama Republik Indonesia, MAPALA PASCA bekerjasama dengan Civitas Akademika IAIN Ponorogo mengadakan acara “Menanam di Awal Tahun”. Acara bertempat di Kampus II IAIN Ponorogo. Gerakan Menanam Sejuta Pohon ini mengusung slogan “Hijaukan Kampus Hijau”. Partisipan dalam acara ini meliputi mahasiswa, ORMAWA, dosen dan karyawan.

       Acara dimulai sekitar pukul 15.02 WIB. Para partisipan mulai berbaris rapi dan mengenakan kaos berwarna putih kombinasi hijau bertuliskan GO GREEN IAIN Ponorogo yang telah dibagikan sebelum acara. Setelah dirasa kondusif apel pembukaan pun dimulai di depan Gedung FEBI. Walaupun cuaca sedikit terik, namun apel dapat berjalan dengan lancar.

       Dalam apel tersebut Rektor IAIN Ponorogo, Siti Maryam Yusuf memberikan sambutan dan imbauan kepada partisipan tentang pemeliharaan tanaman. “Saya harapkan acara ini tidak hanya menanam saja, tetapi juga harus ada pemeliharaan tanaman setelahnya karena itu lebih penting,” ucapnya.

       Setelah apel selesai, partisipan dibagi menjadi tiga kelompok untuk menanam ±250 bibit. Kelompok satu berada di utara Gedung FASYA dan FUAD dengan tanaman buah-buahan seperti jambu monyet, jambu air dan sirsak. Sedangkan kelompok dua dan tiga berada di sebelah barat Stadion IAIN Ponorogo menanam pohon beringin dan trembesi. Partisipan terlihat antusias menanam bibit, namun  ada juga yang hanya duduk-duduk dan berswafoto ria.

       Sebelum penanaman ini, setiap tahun MAPALA PASCA mengadakan acara serupa namun di luar lingkungan kampus. Untuk tahun ini acara penanaman dipilih di dalam kampus. “Kami memilih Kampus II sebagai tempat penanaman karena melihat keadaannya yang cukup gersang,” ujar Indriani Nur Ikesari Ketua MAPALA PASCA.

       Dalam sambutannya, Indriani juga mengatakan bahwa adanya pelestarian lingkungan dengan penanaman bibit bukan karena manfaat keindahan saja. Melainkan juga harus cinta dengan bibit pohon itu yang kelak akan tumbuh. Indriani pun mengutip perkataan Soe Hok Gie “Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna, aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan.”

       Indriani juga mengungkapkan kebanggaan kepada teman-teman MAPALA PASCA yang telah mengadakan acara ini. Karena tidak hanya penanaman saja, namun dapat mempererat tali silaturahmi antar civitas akademika. “Kami berharap seluruh mahasiswa mampu menjaga dan merawat bersama bibit yang sudah ditanam demi terciptanya kelestarian lingkungan,” tambahnya.

       Kegiatan ini pun menuai apresiasi yang cukup baik dari partisipan. Salah satunya dari Tathmainnul mahasiswa FATIK. “Menanam hanya titik awal dari sebuah penghijauan, yang terpenting adalah perawatannya. Karena lapizan ozon sudah menipis ada baiknya kita harus memperbanyak menanam pohon untuk masa depan kehidupan kita,” ujarnya.


Reporter : Refo, Riza.


No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.