H-3 KONGRES, PENDAFTARAN KPUM BARU DIBUKA
www.lpmalmillah.com-- Mendekati
pembukaan kongres jumat 13 Juli, pendaftaran KPUM (Komisi Pemilihan Umum
Mahasiswa) baik institut maupun fakultas mulai dibuka pada tanggal 8-11 Juli
2018. SEMA-I menaungi segala hal terkait KPUM atau PPUM (Panitia Pemilihan Umum
Mahasiswa). KPUM-I, KPUM-F dan
PPUM yang
terpilih, nantinya yang akan menjalankan
pelaksanaan kongres. Bagaimana proses rekrutmen ini berlangsung?
Persyaratan bagi
calon anggota KPUM dan PPUM setiap Fakultas
berbeda dan dikaji untuk disesuaikan dengan kondisi
fakultas
masing-masing. Hal tersebut diamini oleh Ridwan, Ketua SEMA Fakultas Tarbiyah
dan ilmu keguruan (FATIK). “Persyaratan KPUM dengan PPUM itu berbeda. Kalo
KPUM itu menggunakan KTM dan IPK. Kalo PPUM itu tidak, karna KPUM itu sebagai
konseptor. Sementara PPUM itu hanya teknisi saja, jadi tidak perlu ada standar
IPK,” ujar Ridwan.
Pada
8-11
Juli sudah diadakan open recruitment calon kandidat KPUM (Komisi
Pemilihan Umum Mahasiswa) dan PPUM (Panitia Pelaksana Umum Mahasiswa). Menurut
penjelasan ketua SEMA FEBI, Ilham Mazda, bahwa
rencana pendaftaran KPUM berada di kampus satu dan dua. Menurutnya bahwa
rekrutmen KPUM dilaksanakan secara online. Media sosial menjadi sarana
publikasi yang efektif. Karena medsos memiliki beberapa keuntungan misalnya
tidak membutuhkan banyak biaya dalam publikasinya. “Sementara ini masih recruitment dulu di institut dan
fakultas, rekrut diadakan secara online,” jelasnya.
Senada dengan
itu, Mukhlis selaku ketua SEMA Fakultas Syariah (Fasya) menyampaikan bahwa sosialisasi
rekrutmen KPUM baru dibuka lewat media sosial. Sedangkan stand pendaftaran KPUM-F baru dibuka Selasa (10/7/18) beserta pemasangan
pamflet. Media sosial menjadi sarana publikasi yang efektif. Dibuktikan dengan
banyaknya mahasiswa pengguna media sosial, jadi siapapun dapat mengaksesnya
dengan mudah.
Rohman Rifa’i
selaku ketua SEMA Institut angkat bicara mengenai perekrutan KPUM Fakultas
maupun Institut. Menurutnya, KPUM Fakultas
berdiri menunjukkan bahwa SEMA Fakultas harus bisa menjalankan kongres sendiri.
Pembukaan
kongres dimulai pada Jumat 13
Juli, sedangkan open
recruitment KPUM Institut dibuka lagi
pada
tanggal 11-12 Juli sekitar pukul 10.00 WIB pagi, di bawah Gedung A kampus 1 dan di ruang
SEMA-I. “Murni waktu hanya
sampai tanggal 11, tapi menimbang dari rapat-rapat SEMA perlu adanya tambahan waktu
open recruitmen
sampai sebelum verifikasi data pendaftar,”
kata Rohman.
Ia juga
menerangkan bahwa ada koreksi terkait persyaratan
KPUM Institut ketika crew aL-Millah menanyakan tentang perbedaan nilai IPK
antara yang tertulis di Undang-Undang Pemilwa dengan pamflet yang
dipublikasikan di media sosial. IPK yang sebelumnya tersebar di pamflet adalah
2,75 akan disesuaikan dengan UU Pemilwa
IAIN Ponorogo yaitu
3,00.
Keterlambatan pembukaan stand KPUM hingga H-3 Kongres di tanggapi
oleh Faishal ketua DEMA Institut. “Sebenarnya tugas SEMA untuk
mensosialisasikan KPUM sudah gugur. Kalau dibilang tidak ada banner seharusnya mahasiswa
itu bertanya. Pada intinya, kepedulian mahasiswa sendiri perlu ditekankan, ”
ujar Faishal. (Reporter: Yulia, Eka, Irfan)
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.