DARI BAWAH MIMBAR Sang Nasionalis
DARI
BAWAH MIMBAR Sang Nasionalis
Yulia Aswaty Mihardjo
Aku
dengar dia bicara:
“Aku ini nasionalis”
Yahh...
Eksis
dengan pikiran dualistis
Hitam
putih, abu-abunya gak diitung
Siang
malam, sorenya gak disebut
Satu
plus satu minus
Merasa
order yang lain disorder
Naik
mimbar, semua massa langsung baris
Teriak-teriak
“kita ini pluralistis!”
Motto:
berfikir kritis
Tapi
dikritik, malah mental yang kritis!
Mengayomi
perbedaan
Tapi
masih saling menjatuhkan
Berbondong-bondong
tolak pemerintah karna takut otoriter
Tapi
praktik memerintah malah tak ada takutnya berotoriter
Aku
lihat dia
Aku
ini ditanya “pemimpin itu apa?”
Jawabku
“ya yang menang-menang bertarung saja”
Mamang
apa? Lolos kerjernihan dan karaktrisik ideal tak cukup juga
Harus
pakai banyak suaraaaa
Dari pendukung dan penguasa
Yahhhh..
Sexy
berbicara marxisme
Tapi
latiannya jadi borjuis
Akhirnya
sosialis
Yang
pengen juga dikenal idealis
Eksis
berbicara pluralisme tapi krisis demokratis
Semua
pengisi bangku majelis didahulukan darigolongan sejenis
Muslihat
tipis-tipissss!
Benar-benar
tak demokratis!
Rapi
sih..
Satu
dua bangku seakan dikasih pada yang dianggap pengemis
Lancar
jaya sih..
Tapi
miris!
gambar: confer.mephi.ru
No comments
Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.