Iklan Layanan

Cuplikan

PESERTA WORKSHOP MEMBELUDAK, HMJ KPI RENCANAKAN FESTIVAL FILM SEBAGAI GOLNYA


Reporter: Khusna

Foto: Diah

lpmalmillah.com,  Ponorogo  Himpunan  Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMJ KPI) selenggarakan workshop fotografi dan videografi (28/12/17). Mengusung tema "Hold the world with photography and videography", acara ini menggandeng Nur Iswahyudi, filmmeker dan videographer sebagai pemateri. Ratusan peserta pun memenuhi kursi di Aula Pascasarjana lantai 3 IAIN Ponorogo sejak pukul 08.00 WIB.

Meskipun HMJ KPI menjadi penyelenggara acara tersebut, namun peserta yang hadir tidak hanya mahasiswa KPI saja.  Mahasiswa dari jurusan lain pun turut menjadi peserta. Fia, Mahasiswa Jurusan PGMI ini mengaku tertarik mengikuti workshop karena ia pernah menekuni dunia fotografi dan model. "Ya bagus sih mbak menurutku, lumayan juga buat menambah pengalamanku tentang cara mengoprasikan kamera", pungkas Fia.

Tidak hanya dari luar KPI, peserta dari luar kampus pun juga berantusias mengikuti jalannya acara. Mereka terdiri dari mahasiswa UNIDA (Universitas Darusalam) Gontor Ponorogo, INKAFA (Institut Keislaman Abdullah Faqih) Manyar Gresik, INSURI (Institut Sunan Giri) Ponorogo, UNHASY (Universitas Hasyim Asy’ari) Tebuireng Jombang dan siswa-siswa SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas).


Bayu Aji Saputra selaku ketua panitia acara menjelaskan bahwasannya tujuan diselenggaranya workshop tersebut adalah untuk menarik minat para peserta yang memiliki keinginan mendalami dunia fotografi dan videografi. “Ya tujuannya adalah untuk menarik minat peserta yang ingin mendalami fotografi dan videografi.”, jelas Bayu.

Penampilan akustik dari mahasiswa KPI pun menjadi pemeriah acara. Sedangkan Al-Farizi sebagai ketua HMJ KPI menuturkan bahwa ia sangat mengapresiasi antusias peserta maupun panitia yang menurutnya sangat luar biasa. “Sangat mengapresiasi ya, karena dalam waktu sekitar dua sampai tiga jam kami ngeshare pengumuman kuota itu langsung terpenuhi. Tapi walaupun begitu peserta yang dari KPi tetap kami tampung”, tutur mahasiswa KPI semester tiga tersebut.

Foto: Khusna

Nur Iswahyudi pun mengungkapkan kesenangannya sebagai pemateri. Ia tidak menyangka bahwa peserta yang hadir jumlahnya membeludak. “Dari awal saya gak nyangka sih pesertanya akan semembeludak ini. Pesan saya ya ini acara kan cuma sehari ya, jadi gak bisa setelah workshop peserta langsung jadi master, maka dari itu yang ketemu passionnya di foto maupun videografi bisa melanjutkaan sendiri dengan belajar secara otodidak”, ungkapnya saat kami wawancara di luar acara.

Tidak tanggung-tanggung panitian penyelenggara juga mengundang Muhammad Ainur Rofik, Koordinator Wilayah (Korwil) 1 Forum Komunikasi Mahasiswa Nasional (Forkomnas) KPI.  Ia  sangat berharap peserta mampu mengembangkan ilmu yang didapat dari workshop tersebut di kampus masing-masing. Ia juga mengutarakan keinginannya sebagai Korwil 1 Forkomnas KPI, “menurut saya ini sangat bagus sekali, karena kalau bisa setiap kampus yang ada KPI-nya khususnya di wilayah 1 Jawa Timur dan NTB itu lebih menekankan acara-acara seperti ini”, papar Rofik kepada crew lpmalmillah.com.

Nur iswahyudi menambahkan penjelasannya bahwa setelah terselenggaranya workshop tersebut, ia bersama HMJ KPI berencana akan menggelar festival film di Ponorogo. “Kemarin saya sudah sempat ngobrol sama Farizi dan beberapa temen KPI, gimana kalau setelah ini kita ngadain festival film? jadi biar ada kelanjutannya dari acara ini, dan di Ponorogo sendiri juga masih jarang ada festival film yang cakupannya luas gitu, dengan harapan ya mudah-mudahan dari peserta ini ada yang mengikuti festival film,” kata pria berewok asal Madiun tersebut.

Lain dari yang lain, Fauzia, mahasiswa KPI semester 5 menanggapi teknis dari terselenggaranya acara. Menurutya ada beberapa kekurangan yang bisa dijadikan evaluasi panitia nantinya. “Ya sudah bagus sih mbak menurutku, tapi masih ada beberapa kekurangan yang saya lihat. Lebih ke teknisnya sih sebenernya, ya kayak pematerinya itu sendirian di depan, setidaknya kan ditemani gitu lo mbak. Terus sama panitianya yang bertugas juga kelihatan semerawut gitu yang bagian shooting, kan malah menganggu konsentrasi peserta kan”, ujar Fauzia.

No comments

Komentar apapun, tanggung jawab pribadi masing-masing komentator, bukan tanggung jawab redaksi.